Bisnis.com, JAKARTA – Virus Covid-19 terus menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat, oleh karena itu membangun kekebalan tubuh adalah langkah penting.
Agar tidak mudah sakit, penting juga untuk menghindari kebiasaan buruk agar sistem kekebalan tubuh kuat dan sehat. Salah satu faktor kebiasaan buruk tersebut adalah pola makan.
Dirangkum adari eatthis, Senin (30/8/2021) berikut kebiasaan buruk saat makan yang dapat melemahkan kekebalan tubuh :
1. Mengkonsumsi terlalu banyak alkohol
Terlalu banyak mengonsumsi alkohol bisa berdampak negatif pada kekebalan tubuh.
Alkohol dapat menekan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi. Saat konsumsi alkohol, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mengenali dan merespons infeksi yang berkembang.
Alkohol juga dapat melemahkan kekebalan tubuh dengan mengubah penyerapan nutrisi yang diperlukan. Hal itu disebabkan karena alkohol menghambat penyerapan nutrisi penting seperti vitamin C dan seng, yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh.
Hal-hal ini tidak hanya dapat memengaruhi seberapa mudah kita menjadi rentan terhadap sesuatu, tetapi juga dapat mengubah cara tubuh kita menangani gejala penyakit.
Efek dari konsumsi alkohol terlalu banyak dapat membuat gejala bertahan lebih lama dan menjadi lebih parah daripada yang seharusnya.
2. Mengkonsumsi terlalu banyak gula
Konsumsi terlalu banyak gula dapat melemahkan kekebalan tubuh dari waktu ke waktu.
Penelitian telah menghubungkan asupan makanan tinggi gula tambahan secara teratur dengan gangguan fungsi kekebalan tubuh.
Jika sel darah putih yang merupakan sel untuk memerangi infeksi terkena dampak negatif dari konsumsi gula yang berlebihan, itu dapat mengurangi kemampuannya melawan infeksi.
3. Mengkonsumsi terlalu banyak garam
Pedoman pola makan yang tepat untuk orang Amerika menyatakan orang dewasa harus menargetkan sekitar 2.300 miligram atau kurang natrium per hari, namun orang dewasa Amerika sebenarnya rata-rata sekitar 3.400 miligram per hari. Konsumsi natrium yang berlebihan ini dapat memiliki dampak kesehatan yang serius.
4. Tidak cukup asupan buah dan sayuran
Buah dan sayuran dalam jumlah yang baik dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Buah dan sayuran mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan dalam jumlah tinggi.
Senyawa itu sangat penting untuk mendukung reaksi sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
Buah-buahan dan sayuran juga memiliki banyak serat larut, yang sebenarnya bermanfaat untuk kekebalan tubuh.
Serat larut adalah makanan bagi bakteri yang hidup di dalam usus. Saat mikrobioma yang sehat berkomunikasi dan mendukung sistem kekebalan tubuh, maka dapat melawan infeksi secara efisien.
5. Kekurangan vitamin D
Vitamin D adalah salah satu nutrisi terpenting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Karena sifat anti-inflamasinya, vitamin D dapat meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan tubuh.
Jika bekerja dari rumah sepanjang hari dan tidak mendapatkan sinar matahari cukup, pertimbangkan konsumsi vitamin D dari suplemen untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Tetapi pastikan untuk berbicara dengan dokter atau ahli diet sebelum membuat keputusan tentang suplementasi dalam pola makan.