Bisnis.com, JAKARTA - Hampir 800 ribu orang di AS mengalami stroke setiap tahun. Penyakit stroke bisa dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat.
Mengutip dari Very Well Health, Senin (30/8/2021), Dietary Approaches to Stop Hypertension diet (DASH diet) awalnya dirancang untuk menghentikan hipertensi. Namun, dikarenakan hipertensi juga salah satu penyebab stroke, mengikuti pola diet hipertensi juga berarti ampuh untuk mengurangi risiko stroke iskemik.
Adapun makanan yang dikonsumsi dalam diet DASH yakni:
- Biji-bijian utuh
- Sayur-sayuran atau buah-buahan
- Susu rendah lemak
- Daging tanpa lemak
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
Berikut makanan dan minuman yang dapat mengurangi risiko stroke, terutama jika diiringi bersama dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan.
- Jus Jeruk 100 Persen
Mengawali hari dengan segelas jus jeruk murni, bisa menjadi cara untuk mendukung kesehatan jantung. Jus yang tidak mengandung gula ini juga memiliki kandungan potasium, yang merupakan nutrisi untuk menurunkan risiko stroke bagi kelompok orang tertentu seperti wanita yang lebih tua.
Jus jeruk mengandung senyawa tumbuhan alami disebut flavonoid. Dalam flavonoid, dengan asupan yang tinggi dapat menurunkan risiko stroke iskemik sebesar 22 persen pada pria dan 19 persen pada wanita.
- Kacang Kenari
Kacang kenari dapat menjadi makanan diet pencegah stroke. Dalam penelitian Journal of American Heart Association menunjukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak kacang (setengah porsi sehari atau lebih), memiliki risiko stroke lebih rendah dibanding yang tidak mengonsumsi kenari.
- Stroberi
Mengonsumsi stroberi dapat mengurangi gula pada tubuh sambil tetap menikmati makanan manis. Faktanya, delapan buah stoberi mengandung kurang dari 8 gram gula.
Stroberi juga mengandung konsentrasi antioksidan terpadat dalam makanan manusia. Studi mengarahkan fisetin sebagai antioksidan yang menjanjikan berpotensi mencegah stroke iskemik.
- Susu
Susu adalah pembangkit nutrisi alami yang ada dalam diet DASH (kalsium, magnesium, dan potasium). Pada studi ulasan yang diterbitkan Journal of American Association menemukan bahwa mengonsumsi susu dalam jumlah tinggi memiliki risiko stroke yang lebih rendah.
- Teh
Menyeruput secangkir teh juga dapat membantu mencegah stroke, coba masukkan teh hitam, teh hijau dan teh oolong dalam diet. Data menunjukkan, semakin sering mengonsumsi teh, semakin berkurang risiko terkena stroke. Jadi, ganti soda dengan teh yang sudah terbukti sangat berdampak bagi kesehatan.