Ilustrasi tindak kekerasan seksual pada anak./Antara
Health

Hati-hati, Ini 3 Jenis Pedofilia yang Harus Orangtua Tahu

Aliftya Amarilisya
Senin, 6 September 2021 - 20:11
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Kasus kekerasan seksual pada anak di Indonesia mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), sejak Januari hingga 31 Juli 2020 saja, tercatat ada 4.116 kasus kekerasan pada anak di Indonesia.

Sementara itu, dalam laporannya, pada 2020 lalu Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkap setidaknya ada 419 kasus anak berhadapan dengan hukum (ABH) karena menjadi korban kekerasan seksual. Lalu, sebanyak 20 anak menjadi korban dari sodomi/pedofilia.

Sekretaris Jenderal KPAI mengatakan bahwa mayoritas korban pedofilia adalah anak laki-laki dengan perbandingan persentase 60 persen laki-laki dan 40 persen perempuan. Adapun profil pelaku di hampir semua kasus aalah orang terdekat anak, seperti guru, paman, ayah kandung, ayah tiri, dan bahkan tetangga.

Mengutip ejournal.kemensos.go.id, dokter spesialis kejiwaan dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Teddy Hidayat lantas mengungkapkan bahwa pedofilia dapat digolongkan ke dalam tiga jenis.

1. Immature pedophiles
Menurut Teddy, pengidap immature pedophiles cenderung melakukan pendekatan kepada targetnya yang masih anak-anak. Misalnya saja pada kasus Emon yang mana mengiming-imingi korban dengan sesuatu, seperti permen, sebelum kejadian. Orang dengan tipe ini pada dasarnya kurang dapat bergaul dengan orang dewasa.

2. Regressed pedophiles
Pemilik kelainan seksual ini biasanya memiliki istri sebagai kedok penyimpangan orientasi seksual. Lebih jauh, tidak jarang pasangan ini juga memiliki masalah seksual dalam kehidupan rumah tangga mereka.

3. Agressive pedophiles
Pengidap pedofilia tipe ini umumnya cenderung berperilaku anti-sosial di lingkungannya. Biasanya, mereka juga memiliki keinginan untuk menyerang korban, bahkan tidak jarang membunuh setelah melakukan kekerasan seksual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : JIBI/Solopos.com
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro