Bisnis.com, JAKARTA – Alzheimer adalah jenis demensia yang memengaruhi memori, pemikiran, dan perilaku. Ini adalah penyebab paling umum dari demensia, istilah umum untuk kehilangan ingatan dan kemampuan kognitif lainnya yang cukup serius untuk mengganggu kehidupan sehari-hari.
Penyakit Alzheimer menyumbang 60 hingga 80 persen dari kasus demensia. Penyebab pasti penyakit Alzheimer belum diketahui, namun sebuah penelitian baru-baru ini telah mengidentifikasi kemungkinan penyebab penyakit Alzheimer dan beberapa cara untuk mencegahnya.
Melansir Womans World, Selasa (21/9/2021), penelitian yang diterbitkan di PLOS Biology ini menggunakan tikus dan mengamati kesehatan otak mereka.
Para peneliti menguji ‘jalur darah-ke-otak’ di mana mereka secara genetik merekayasa hati mereka untuk menghasilkan partikel pembawa lemak yang disebut lipoprotein-amiloid dengan tujuan melihat efek negatifnya pada ingatan mereka. Mereka akhirnya menemukan bahwa lipoprotein ini semakin mempercepat penurunan kognitif.
“Seperti yang kami prediksi, penelitian ini menemukan bahwa model tikus yang memproduksi lipoprotein-amiloid di hati mengalami peradangan di otak, mempercepat kematian sel otak dan kehilangan memori,” kata John Mamo, peneliti utama studi dalam sebuah pernyataan.
Mereka mengklaim protein beracun dari hati ini dapat melakukan perjalanan melalui aliran darah, mulai terbentuk di otak, dan memicu peradangan. Ini dapat menyebabkan penyakit Alzheimer dari waktu ke waktu.
Untungnya, penulis penelitian menawarkan dua cara untuk menghindari kehilangan memori dan kerusakan otak sama sekali.
Pertama, mulai mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, yang dapat meningkatkan kesehatan otak. Ini termasuk makanan favorit sehari-hari yang lezat seperti telur, cokelat hitam, dan ikan berlemak termasuk salmon dan trout. Masing-masing makanan ini memiliki manfaat nutrisinya sendiri seperti dikemas dengan omega-3, vitamin B, dan flavonoid, yang merupakan kunci untuk menghindari Alzheimer.
Juga, untuk menjaga hati Anda tetap sehat dan bebas dari timbunan lemak dan racun yang mungkin mengalir melalui aliran darah dan mungkin menyebabkan Alzheimer, mereka menyarankan untuk makan lebih banyak makanan seperti jeruk bali, kunyit, dan sayuran hijau.
Selain itu, para peneliti juga menunjukkan bahwa mengonsumsi obat yang dirancang untuk secara khusus menargetkan lipoprotein amiloid di hati dapat membantu menangkal Alzheimer. Ini mungkin saat yang tepat untuk berbicara dengan dokter Anda untuk melihat apakah ada obat yang dapat dia resepkan untuk membantu menjaga kesehatan hati dan otak Anda seiring bertambahnya usia.
“Dengan dua cara sederhana untuk melawan Alzheimer, Anda tidak hanya akan makan dengan benar dan merasa sehat, Anda juga dapat membantu melindungi otak dan memori Anda untuk jangka panjang,” tulis para peneliti.
Health
Peneliti Temukan Penyebab Alzheimer dan 2 Cara Menghindarinya
Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Mia Chitra Dinisari