Bisnis.com, JAKARTA - Ginseng merupakan makanan populer dan telah lama digunakan sebagai bahan obat tradisional. Ginseng mengandung senyawa bernama ginsenosides, yang dikenal sebagai pencegah peradangan, diabetes, kanker, dan pengontrol kadar kolesterol darah.
Manfaat ginseng bagi kesehatan sebagian besar dikaitkan dengan senyawa yang disebut ginsenosides, yang ada di akar, batang, dan daun tanaman.
Dilansir dari medicalxpress.com, Selasa (21/9/2021) ginsenosides dikenal mampu mencegah peradangan, diabetes, dan kanker, dan juga dapat membantu mengontrol kadar kolesterol darah dan mengurangi penuaan diri.
Terdapat 13 spesies ginseng termasuk ginseng Korea yang mengandung jumlah ginsenosida tertinggi dan tidak umum ditemukan di alam.
Selain itu, dari kedua jenis ginsenoside tersebut, beberapa kelompok tanaman yang lebih efektif terkandung ginsenoside minor yang hanya menyumbang 20 persen dari total kandungan ginsenoside dalam ginseng.
Untuk meningkatkan produksi ginsenoside, diperlukan sumber daya dengan informasi terkonsolidasi dari studi ginsenoside sebelumnya, tetapi sumber daya seperti itu saat ini tidak tersedia.
Sebuah tim penelitian yang dipimpin oleh Dr. Ravi Gupta dari Universitas Kookmin dan Dr. Sun Tae Kim dari Universitas Nasional Pusan, Korea, dalam ulasan terbarunya yang diterbitkan di Critical Review in Food Science and Nutrition, mereka mengumpulkan sejumlah besar data dari sejumlah besar studi ginsenoside di berbagai bidang, termasuk botani, biokimia, genetika, dan penelitian obat.
Selain memberikan gambaran tentang berbagai jenis dan sumber ginsenoside, ulasan ini juga menegaskan tentang beberapa peluang untuk meningkatkan produksi ginsenoside, baik di sumber alami, maupun dalam biosistem sintetis.
Pertama, membahas bagaimana ginsenosides utama dapat diubah menjadi jenis minor yang lebih efektif menggunakan perawatan kimia dan enzimatik serta tindakan mikroba. Selanjutnya berfokus kepada bagaimana perawatan seperti pembatasan air, stres ringan, radiasi gamma, dan pemberian hormon tanaman seperti asam jasmonic dapat meningkatkan kandungan ginsenoside dari ginseng.
Kemudian terdapat tinjauan pula yang memberikan ringkasan rinci tentang biokimia yang mendasari sintesis ginsenoside pada tanaman serta regulasi pada tingkat gen.
Dr. Gupta menambahkan bahwasanya untuk memahami dan mengidentifikasi gen serta jalur yang terlibat dalam produksi ginsenoside dapat membantu penelitian dalam mengembangkan tanaman yang mengandung ginsenosides tingkat tinggi.
Gen yang diidentifikasi juga dapat dimasukkan ke dalam organisme lain yang tidak membuat ginsenosides untuk membuat sistem buatan seperti ragi penghasil ginsenoside.
Hal tersebut disampaikan bahwa strategi seperti itu penting untuk memproduksi ginsenoside skala besar. Ulasan ini disampaikan sebagai yang pertama dari jenisnya yang berfokus pada ginsenosides dalam skala luas.
