Seorang lansia sedang berada di rumah usai divaksin Covid-19./ilustrasi
Health

6 Efek Vaksin Bagi Lansia yang Perlu Kamu Tahu

Annasa Rizki
Selasa, 28 September 2021 - 22:18
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kaiser Family Foundation (KFF) melakukan survei kepada para lansia di Amerika bahwa sebanyak 59 persen lansia umur 50 tahun ke atas takut melakukan vaksin karena khawatir efek sampingnya.  

Berita bagusnya adalah vaksin Covid-19 memberikan lebih sedikit efek pada lansia daripada orang yang lebih muda.

Vaksin Covid-19 memberikan efek yang berbeda pada usia yang berbeda. Efek samping seperti pegal-pegal pada lengan, nyeri sendi, sakit kepala, dan kelelahan adalah gejala paling umum.  

Berikut ini gejala yang paling umum terjadi berdasarkan U.S. Centers for Disease Control and Prevention

Efek Samping pada lansia 65+ setelah vaksin Moderna (dosis kedua) 

1. Sakit pada bekas suntikan (83,4 persen) 

2. Kelelahan (58.4 persen) 

3. Sakit kepala (46.4 persen) 

4. Nyeri otot (46.9 persen) 

5. Nyeri sendi (34.9 persen) 

6. Meriang (30.6 persen) 

7. Gejala lain setelah vaksin Moderna yaitu mual hingga muntah (11,8 persen) dan demam (10,2 persen). 

 

Efek samping pada usia di atas 55 tahun setelah vaksin Pfizer-BioNTech (dosis kedua)  

1. Sakit pada bekas suntikan (66.1 persen) 

2. Kelelahan (50.5 persen) 

3. Sakit kepala (39.0 persen) 

4. Nyeri otot (28.7 persen) 

5. Meriang (22.7 persen) 

6. Nyeri sendi (18.9 persen) 

7. Demam (10.9 persen), diare (8.3 persen), dan muntah (0.7 persen) tergolong gejala yang jarang terjadi setelah vaksin Pfizer-BioNTech. 

8. Efek samping pada usia di atas 55 tahun setelah vaksin Pfizer-BioNTech (dosis kedua) 

9. Sakit pada bekas suntikan (33.3 persen) 

10. Sakit kepala (30.4 persen) 

11. Kelelahan (29.7 persen) 

12. Nyeri otot (24.0 persen) 

13. Mual (12.3 persen) 

14. Demam (3.1 persen) 

Dalam kebanyakan kasus, efek samping terkait vaksin hilang setelah 1-3 hari. Hubungi tenaga medis ataupun dokter apabila efek bertahan lama. Selain itu, apabila pada bekas suntikan menjadi kemerahan dan bengkak setelah 24 jam, CDC menyarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

Penulis : Annasa Rizki
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro