Bisnis.com, JAKARTA— Kamboja adalah negara yang belum berada di jalur pariwisata yang baik, sehingga negara ini bak permata sembunyi dan belum diketahui banyak orang.
Seiring berjalannya waktu Kamboja kini sudah mulai dilirik oleh para wisatawan.
Sebelum mengemas tas dan berkunjung ke sana, simak delapan fakta unik tentang Kamboja yang sayang dilewatkan dilansir dari The TEFL Academy.
1. Ulang tahun bukanlah masalah besar
Tidak banyak orang di Kamboja yang merayakan ulang tahun mereka. Faktanya, banyak orang Kamboja tidak mengingat tanggal lahir mereka secara pasti, mereka hanya mengetahui musimnya saja. Orang Kamboja percaya bahwa mereka menua satu tahun tiap Tahun Baru Kamboja. Terlebih lagi, secara tradisional orang Kamboja lahir pada usia 1 tahun daripada 0.
2. Namanya selalu berubah
Selama sekitar 60 tahun terakhir, Kamboja telah berganti nama setiap kali pemerintah baru berkuasa. Ini dimulai pada 1953, Kerajaan Kamboja berubah menjadi Republik Khmer, Kamboja Demokratis, Republik Rakyat Kamboja, Negara Kamboja dan akhirnya kembali ke Kerajaan Kamboja pada tahun 1993.
3. Benderanya unik
Bendera Kamboja berwarna biru dan merah dengan gambar putih Angkor Wat di tengahnya. Yang menarik dari bendera tersebut adalah satu-satunya bendera di dunia yang memiliki bangunan di atasnya.
4 Penduduknya Muda
Hampir setengah dari penduduk Kamboja berusia di bawah 15 tahun. Ini sebagian besar disebabkan oleh genosida memilukan yang terjadi dari tahun 1975 hingga 1979 di bawah pemerintahan Khmer Merah dan Pol Pot, ketika hampir dua juta orang terbunuh. Saat ini angka kelahiran tiga kali lebih tinggi dari angka kematian.
5. Perlu Menabung Untuk Pemakaman
Di Kamboja, pemakaman sangat mahal. Pemakaman tradisional berlangsung lebih dari 49 hari dan dapat menghabiskan biaya hingga USD 9000 atau Rp128.034.000. Sedangkan penghasilan banyak orang di Kamboja hanya sekitar USD 150 sebulan atau sama dengan Rp2.133.900
6. Banyak Ranjau Darat
Fakta menyedihkannya adalah ranjau darat masih menjadi masalah di beberapa bagian Kamboja. Sekitar 4 hingga 6 juta ranjau diperkirakan aktif di daerah pedesaan di seluruh negeri, dan setidaknya 30 orang meninggal setiap tahun karenanya. Hasil lain dari ranjau darat adalah bahwa Kamboja memiliki persentase tertinggi orang dengan anggota badan yang diamputasi di dunia.
7. Belum ada Raja atau Ratu masa depan
Raja Kamboja saat ini Nodorom Sihamoni masih lajang dan tidak memiliki anak. Ini berarti belum ada penerus langsung takhta.
8. Pemakan Serangga
Orang Kamboja sangat menikmati makan serangga seperti jangkrik, ulat sutra, belalang dan kalajengking. Rupanya penuh dengan protein, vitamin, dan asam amino. Bagi yang lebih suka berpetualang, bisa mencoba makanan khas setempat, tarantula goreng. Mereka mengatakan makanan itu mirip dengan kepiting cangkang lunak.