Bisnis.com, JAKARTA – Kita membutuhkan air untuk membantu tubuh tetap terhidrasi. Tetap terhidrasi sangat penting untuk menjaga tingkat energi Anda tetap tinggi sembari mendorong fungsi alami tubuh.
Namun, minum terlalu banyak air atau yang dikenal sebagai overhidrasi ternyata dapat merusak tubuh Anda, sama halnya dengan dehidrasi. Ini dapat menyebabkan efek samping fisik yang dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya, seperti ginjal hingga jantung Anda.
Karena terlalu banyak minum air dapat menyebabkan efek samping, ada baiknya untuk memiliki kebiasaan minum air yang sehat. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan melacak asupan air harian Anda.
Baca Juga Tanda-tanda Kamu Kurang Minum Air Putih |
---|
Tidak hanya itu, Anda juga dapat mengetahuinya dari gejala-gejala umum berikut ini, seperti dilansir dari Express, Selasa (23/11/2021).
1. Urin Anda tidak berwarna
Urin yang berwarna kuning tua adalah tanda dehidrasi, sedangkan urin yang jernih bisa menjadi tanda bahwa Anda minum terlalu banyak air. Cobalah mengurangi asupan air jika urin Anda jernih selama beberapa hari berturut-turut. Menurut Healthline, warna urin yang sehat adalah urin yang memiliki warna kuning pucat.
2. Sakit kepala dan mual
Anda mengalami sakit kepala yang berkepanjangan? Ini bisa menjadi tanda kadar natrium rendah yang dapat disebabkan oleh asupan air yang berlebih. Apabila kadar garam dalam tubuh berkurang, ini dapat membuat sel membengkak, yang menyebabkan sel-sel otak menekan tengkorak, menurut WebMD. Peningkatan tekanan inilah yang membuat Anda sakit kepala dan merasa mual.
3. Otot Anda goyah dan lemah
Efek lain yang Anda rasakan saat kadar natrium rendah adalah nyeri pada lengan dan kaki serta kegoyahan pada otot, sebagai akibat dari penurunan elektrolit akibat hidrasi yang berlebihan.
4. Kelelahan konstan
Minum air berlebih ternyata dapat membuat Anda merasa kekurangan energi. Selain itu, Anda mungkin mengantuk atau mengalami perasaan lelah terus menerus.
5. Kebingungan atau disorientasi
Dalam kasus overhidrasi yang ekstrim, tubuh dapat menurunkan kadar natrium dalam darah Anda dan menyebabkan pembengkakan yang berbahaya di otak. Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti kebingungan, kejang atau kehilangan kesadaran, Anda mungkin harus mencari pertolongan medis. Karena itu, selalu perhatikan asupan air Anda.
6. Minum air saat Anda tidak merasa haus
Meskipun Anda harus selalu meningkatkan asupan air saat berolahraga atau melakukan aktivitas berat, mengandalkan rasa haus alami Anda adalah cara teraman untuk memandu asupan air Anda, daripada menenggak air saat Anda tidak merasa haus.
7. Tangan, kaki atau bibir bengkak
Pembengkakan yang terjadi di salah satu area ini bisa jadi menandakan ketidakseimbangan elektrolit dari terlalu banyak air. Sel-sel di jaringan wajah juga bisa terlihat dan terasa bengkak jika Anda meminum cairan secara berlebihan.