Bisnis.com, JAKARTA - Seorang dokter dapat mendiagnosis infeksi saluran kemih dengan melakukan urinalisis. Tes ini dilakukan pada sampel urin untuk memeriksa kadar dan keberadaan sel darah putih, sel darah merah, nitrit, dan bakteri.
Saat menguji sampel, dokter akan memberi perhatian lebih pada jumlah sel darah putih. Jika kadarnya lebih dari batas normal, hal ini Ini bisa mengindikasikan infeksi. Mengingat fungsi sel darah putih dalam melawan berbagai mikroba penyebab infeksi.
Dokter juga akan melakukan kultur urin untuk menguji bakteri atau jamur. Kultur dapat membantu mengidentifikasi penyebab infeksi. Ini juga dapat membantu dokter Anda memilih perawatan.
Mencegah terkena infeksi salurah kemih sangat mudah, hanya dengan memperhatikan gaya hidup. Berikut beberapa langkah dalam menghindari datangnya bakteri di saluran kemih Anda.
1. Minumlah enam hingga delapan gelas air sehari.
2. Minum jus cranberry setiap hari.
3. Tidak menahan buang air kecil.
4. Usap dari depan ke belakang setelah buang air kecil jika Anda perempuan.
5. Jangan gunakan douche, semprotan kebersihan kewanitaan, sabun beraroma, atau bedak.
6. Mandilah menggunakan air mengalir.
7. Kenakan pakaian dalam berbahan katun dan pakaian yang longgar.
8. Hindari menggunakan diafragma atau spermisida dan ubah ke bentuk kontrasepsi alternatif.
9. Gunakan kondom berpelumas nonspermicidal.
10. Buang air kecil sebelum dan sesudah aktivitas seksual.