Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyatakan kasus positif omicron sudah masuk ke Indonesia, dengan satu pasien positif, dan 5 probable.
Ahli Patologi Klinis Tonang Dwi Ardyanto mengatakan agar masyarakat jangan panik dan fokus pada pencegahan penyebaran.
Dia menuliskan hal penting yang kini harus dilakukan hal utama, adalah fokusnya ke mencegah penyebaran.
Dia memaparkan, secara proporsi untuk gejala, sebenarnya tetap sama dengan covid varian lainnya.
Sebagian tanpa gejala, sebagian ringan-sedang, sebagian kecil berat, sebagian kecil lagi fatal. Masih sama polanya.
"Hanya kalau kasus terinfeksinya banyak, maka jumlah yang berat dan meninggal juga besar. Apalagi kalau sampai tidak tertampung di RS," ujarnya.
Dia juga mengimbau agar tetap tenang. "Jangan paranoid. Tapi juga juga jangan gegabah," ujarnya dikutip dari akun facebooknya.
Selain itu, katanya, perlu juga untuk memperketat dan disiplinkan lagi protokol kesehatan. Termasuk juga untuk aktivitas ekonomi tetap bisa jalan sesuai kebutuhan, tapi dengan juga harus berjalan simultan.
Tonang juga mengimbau agar kegiatan sosial diminimalkan, kecuali yang tidak terhindarkan, sambil tetap protes disiplin ditegakkan.