Ciri-ciri 'Berdebat' adalah Love Languange Anda
Relationship

Ciri-ciri 'Berdebat' adalah Love Languange Anda

Mia Chitra Dinisari
Senin, 17 Maret 2025 - 02:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kita mengenal ada lima love languange yang selama ini diungkapkan atau dirasakan seseorang pada orang yang disayanginya.

Kelima love languange itu adalah words of affirmation, quality time, acts of service, receiving gifts, and physical touch. 

Namun, kadangkala ada orang yang mengungkapkan love languangenya dengan cara yang berbeda, dan mungkin tidak termasuk dalam kelima love languange tersebut.

Dilansir dari Bolde, jika Anda merasa kedekatan dengan seseorang berdasarkan momen diskusi atau argumen yang cukup panas atau intens, sering berkonflik, mudah bermusuhan namun kemudian berbaikan lagi, Anda mungkin memiliki love languange 'bertengkar'

Berikut ciri-ciri berdebat adalah love languange Anda

1. Anda Memproses Emosi dengan Mengungkapkannya

Anda tidak pernah menjadi orang yang memendam perasaan Anda dalam diam. Ketika ada sesuatu yang mengganggu Anda, kata-kata akan segera keluar, dan menyimpannya di dalam hati terasa tidak nyaman secara fisik.

Otak Anda benar-benar memproses emosi melalui verbalisasi seolah-olah pikiran Anda tidak sepenuhnya masuk akal sampai Anda mengungkapkannya dengan lantang kepada orang lain.

Ini bukan tentang kurangnya kontrol emosi; ini tentang bagaimana sistem emosi Anda bekerja. Sementara orang lain mungkin membutuhkan waktu refleksi yang tenang, Anda membutuhkan dialog untuk mengurai perasaan yang rumit.

2. Anda Perlu Segera Menjernihkan Suasana

Ketegangan yang membara yang dibiarkan berlangsung selama berhari-hari oleh beberapa pasangan? Sungguh siksaan yang luar biasa bagi Anda.

Saat ada masalah, Anda secara fisik tidak dapat fokus pada hal lain hingga masalah tersebut diatasi dan diselesaikan. Jantung Anda berdebar kencang, pikiran Anda terpaku, dan berpura-pura semuanya baik-baik saja terasa seperti hal yang paling tidak wajar di dunia.

Urgensi ini bukanlah ketidaksabaran melainkan kejujuran emosional Anda. Anda lebih menghargai keaslian dalam hubungan Anda daripada kenyamanan sementara, dan itu sebenarnya bentuk rasa hormat. 

3. Menahan Pikiran Anda Rasanya Seperti Berbohong

Jika Anda tidak mengungkapkan apa yang Anda pikirkan, terutama saat terjadi perselisihan, hal itu menciptakan perasaan aneh dan tidak nyaman di hati Anda seperti Anda tidak jujur ​​dengan seseorang yang Anda cintai. Menggigit lidah saat Anda memiliki sesuatu yang penting untuk dikatakan terasa seperti bentuk pengkhianatan emosional, baik untuk diri sendiri maupun pasangan Anda.

Komitmen Anda terhadap kejujuran bukanlah tentang bersikap brutal atau tidak memiliki filter. Ini tentang meyakini bahwa keintiman sejati membutuhkan transparansi total bahkan saat itu tidak nyaman. 

4. Anda Lebih Mencintai Setelah Berselisih Pendapat

Momen-momen setelah bertengkar adalah saat Anda merasa paling terhubung dengan pasangan Anda. Ada sesuatu tentang menyelesaikan masalah yang sulit yang membuat hati Anda mengembang, menciptakan gelombang apresiasi dan cinta yang lebih dalam. Ini seperti mengangkat beban emosional menantang pada saat itu tetapi membuat Anda lebih kuat setelahnya.

Ini bukan tentang menikmati drama atau menciptakan masalah untuk mencapai titik rekonsiliasi. Ini tentang menghargai ketahanan dan komitmen yang ditunjukkan selama penyelesaian konflik. 

5. Rasa Hormat Anda Tumbuh Saat Seseorang Bersikap Tegas

Tidak ada yang lebih cepat membuat Anda kagum selain pasangan yang dengan percaya diri tidak setuju dengan Anda. Saat seseorang yang Anda kencani memiliki keberanian untuk menantang perspektif Anda dengan tenang atau berpegang teguh pada sesuatu yang penting bagi mereka, Anda tidak melihatnya sebagai pertentangan—Anda melihatnya sebagai kekuatan karakter. 

Penghargaan terhadap ketegasan ini berasal dari sistem nilai internal Anda sendiri. Anda tidak menginginkan orang yang hanya mengiyakan atau seseorang yang akan mengalah hanya untuk menjaga kedamaian; Anda menginginkan pasangan yang memiliki keyakinan.  

6. Kesediaan Pasangan Anda untuk Berdebat Menunjukkan Mereka Peduli

Ketika seseorang yang Anda kencani terlibat sepenuhnya dalam perselisihan dengan Anda memberikan tanggapan yang bijaksana, mengungkapkan rasa frustrasinya, atau menggali lebih dalam suatu masalah Anda tidak menganggapnya sebagai konflik. Anda menafsirkannya sebagai investasi. Kesediaan mereka untuk memasuki arena emosional dengan Anda menandakan bahwa mereka cukup menghargai hubungan tersebut untuk mengatasi hal-hal yang sulit.

Sebaliknya, ketika seseorang menutup diri, pergi, atau mengabaikan percakapan penting sebagai "tidak layak diperdebatkan", itu membuat Anda merasa aneh ditinggalkan. 

7. Anda Merasa Cinta dan Konflik Itu Saling Terkait

Anda merasa bahwa hubungan dapat bertahan dari perselisihan bahkan mungkin tumbuh lebih kuat melaluinya. Meskipun Anda mungkin telah menyempurnakan pendekatan Anda terhadap konflik seiring bertambahnya usia, keyakinan inti itu tetap ada: cinta sejati mencakup spektrum penuh emosi, termasuk yang menantang, yang diungkapkan dengan jujur ​​daripada ditekan demi kedamaian yang dibuat-buat.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro