Bisnis.com, JAKARTA – Twitter memperkenalkan fitur Flock yang memungkinkan pengguna membuat grup tersendiri. Melalui fitur ini, hanya orang-orang di 'Flock' Anda yang dapat melihat dan membalas tweet Anda.
Nantinya dengan ada fitur Anda dapat berbagi tweet dengan sekelompok orang tertentu. Fitur ini mungkin terdengar familiar karena Instagram sudah lebih dahulu memiliki fitur close friends.
Fitur yang ada di Instagram tersebut dapat melakukan hal yang sama persis. Bedanya, jika Instagram membatasi Cerita Anda, pada Twitter akan membatasi tweet ke ‘Flock’ Anda.
Melansir dari The Verge, Twitter pertama kali memberikan secara sekilas fitur tersebut Juli 2021, saat itu bernama "Trusted Friends". Sejak itu, seorang pengembang Alessandro Paluzzi telah melacak kemajuan Twitter, dan fitur tersebut benar-benar mulai terbentuk.
Temuan terbaru Paluzzi memberi kita beberapa wawasan tentang bagaimana fitur tersebut dapat beroperasi. Anda dapat membuat kelompok hingga 150 anggota. Hanya pengguna ini yang dapat melihat atau membalas tweet yang dikirim ke Flock Anda.
Jika Anda memutuskan bahwa Anda tidak ingin seseorang di Flock Anda lagi, Anda dapat menghapus orang dari daftar Anda kapan saja, dan mereka tidak akan mendapatkan pemberitahuan.
Jika Anda berada di Flock seseorang dan mereka mengirim tweet, Paluzzi melihat label yang mungkin muncul di bawah tweet itu, berbunyi: “You can see this Tweet because the author has added you to their Flock.”
Melalui fitur Ini akan memudahkan untuk membedakan antara teman dekat dengan orang lain yang Anda ikuti di Twitter. Untuk mengirim tweet ke Flock Anda, sepertinya Twitter akan menampilkan opsi audiens sebelum Anda mengirimkannya, memungkinkan Anda memilih antara semua Twitter dan pengguna yang Anda pilih.
Sama seperti Anda dapat membatasi tweet ke Flock, Anda dapat mengirim tweet ke komunitas tertentu daripada ke semua pengikut Anda. Masih belum jelas kapan fitur seperti "close friends" Twitter akan menjangkau semua pengguna, tetapi, mudah-mudahan itu tidak akan gagal seperti Fleets.
"Twitter selalu mencari cara baru untuk membantu orang terlibat dalam percakapan yang sehat, dan kami saat ini sedang menjajaki cara untuk membiarkan orang berbagi lebih privasi" kata juru bicara Twitter Tatiana Britt kepada The Verge.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
