Bisnis.com, JAKARTA - Kemarin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami kecelakaan saat bersepeda yang mengharuskan dirinya menjalani operasi.
Saat bersepeda, memang ada risiko Anda mengalami kecelakaan. Faktanya kecelakaan berkendara sepedapun cukup banyak terjadi. Sebelum kejadian buruk terjadi pada Anda ketika bersepeda, berikut tips keselamatan bersepeda dikutip dari laman kawan lama dan prudential.
1. Selalu kenakan helm sepeda di setiap perjalanan, meski perjalanan jarak dekat
Biasanya banyak pengendara sepeda sekitar 85% meninggal akibat cedera kepala. Tahukah Anda lebih dari 18% pengendara sepeda berusia 16 tahun ke atas meninggal akibat kecelakaan bersepeda karena tidak memakai helm? Dan kebanyakan hal itu terjadi bukan akibat dari kecelakaan antar kendaraan bermotor. Singkatnya, musibah dan kecelakaan itu dapat terjadi kapan saja dengan kondisi seperti apapun. Jadi, selalu sedia payung sebelum hujan, alias selalu utamakan keselamatan sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
2. Terlihat
Gunakan pakaian yang terang sebagai penanda agar pengendara lainnya tahu keberadaan Anda di jalan. Anda juga bisa menggunakan bendera untuk menjaga jarak antara Anda dan kendaraan lainnya. Usahakan untuk bepergian ketika langit masih terang, dan jika Anda akan bersepeda ketika gelap, lengkapi sepeda Anda dengan lampu, bel dan kaca spion untuk keamanan yang lebih maksimal.
3. Pilihlah waktu bersepeda dengan saksama
Bila memungkinkan, hindari bersepeda pagi dan sore hari dalam kurun waktu berjam-jam. Cuaca buruk juga dapat menurunkan jarak pandang dan berdampak negatif pada cara berkendara Anda.
4. Patuhi peraturan lalu lintas
Sepeda juga harus mengikuti peraturan lalu lintas sama seperti kendaraan lainnya. Berkendara ke arah arus lalu lintas, lambaikan tangan Anda sebagai sinyal sebelum belok, taati lampu lalu lintas. Tetap waspada jika berada di samping mobil karena kita tidak tahu jika pintu mobil itu mendadak terbuka apabila orang di dalamnya tidak menyadari kehadiran Anda. Perhatikan juga jalan ketika menyebrang atau saat di perempatan jalan, tengoklah kiri kanan terlebih dahulu.
5. Kenakan sepatu yang melindungi kaki Anda - bukan sandal
Bawa botol minum untuk persediaan perjalanan Anda, karena jika Anda dehidrasi, bisa menyebabkan kantuk, pusing, lemas, dll yang dapat menyebabkan celaka. Jika angin sedang kencang, gunakanlah juga jaket agar tidak masuk angin.
6. Tetap Fokus dan Tenang
Lemaskan bahu dan gerakan lengan sedikit, untuk menyerap dan menahan getaran agar tidak sampai ke stang sepeda, sehingga kita mendapatkan kontrol yang lebih baik. Bernafas lebih pelan dan dalam untuk memaksimalkan oksigen yang masuk ke otak dan otot.
7. Jangan melawan gerakan saat terjatuh.
Usaha keras kamu untuk menahan efek jatuh dengan tangan atau siku malah dapat membuat energi terfokus di satu tempat dan hal tersebut membuat dampak kecelakaan semakin besar. Cara terbaik adalah mendistribusikan energi dari dampak kecelakaan saat terjatuh dengan memutar tubuh untuk menghilangkan energi tersebut.
8. Helm yang terbaik.
Sama seperti lampu sepeda, Helm sepeda wajib dipakai ketika bersepeda. Helm sepeda berguna untuk melindungi kepala kita dari cedera akibat benturan di kepala. Hal yang terpenting dalam memilih helm sepeda adalah kenyamanan dan tingkat keselamatan. Oleh karena itu pelindung kepala dengan bahan dan design yang terbaiklah yang mampu untuk mengurangi resiko cedera dari kecelakaan.
9. Ingat S.I.P.D.E agar selamat.
Scan, Identify, Predict, Decide, Execute adalah teknik aman berkendara dengan kendaraan beroda dua. (Scan) Waspada dengan keadaan situasi di sekitar kamu. (Identify) Saat kamu berbelok, amati secara seksama seluruh area di sekitar kamu, waspada terhadap kendaraan dan keadaan yang berpotensi bahaya. (Predict), Kemudian prediksi dengan pemikiran yang matang keputusan apa yang akan kamu ambil. (Decide) hingga akhirnya memutuskan apa yang akan kamu ambil. (Execute) Jalankan keputusan yang sudah kamu ambil dengan matang.
