Bisnis.com, JAKARTA - Tes tekanan darah menjadi bagian dari pemeriksaan rutin kesehatan. Terutama bagi mereka yang mengidap hipertensi, hipotensi atau gangguan jantung, tekanan darah akan lebih sering diperiksa.
Umumnya, tekanan darah dikatakan normal jika angkanya berada di atas 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg pada orang dewasa.
Jika Anda berencana untuk melakukan pengecekan tekanan darah dalam waktu dekat, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Salah satunya adalah kondisi yang dapat memengaruhi hasil pengukuran tekanan darah. Kesalahan ini terkadang dapat menyebabkan hasil pengukuran darah menjadi lebih tinggi dari sebenarnya.
Oleh karena itu, simak beberapa hal yang dapat memengaruhi hasil pengukuran tekanan darah, yang dibagikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Bobby Arfhan Anwar, Kamis (10/2/2022).
1. Berbicara saat pengukuran tekanan darah
Ketika Anda melakukan pengukuran tekanan darah, pastikan untuk tidak berbicara karena ini dapat meningkatkan nilai tekanan darah dari sebenarnya.
2. Menahan buang air
Bila Anda ingin ke toilet, tidak ada salahnya meminta waktu sebentar ke petugas. Sebab, menahan buang air, baik buang air kecil maupun besar dapat memengaruhi hasil pengukuran tekanan darah nantinya.
3. Menyilangkan kaki saat pengukuran tekanan darah
Kesalahan tersering lainnya adalah menyilangkan kaki. Pasien seringkali tidak dalam posisi yang benar saat pengukuran tekanan darah berlangsung. Karena itu, pastikan kedua kaki berada di lantai dalam keadaan rileks.
4. Tangan menggantung
Selain menyilangkan kaki, tangan yang menggantung ternyata juga berpengaruh lho. Pastikan agar tangan Anda berada diatas meja dan tidak menggantung ketika melakukan pengukuran tekanan darah.
5. Menggunakan baju yang terlalu tebal
Dr Bobby menyarankan untuk tidak menggunakan baju tebal seperti jaket atau sweater ketika melakukan pengukuran darah. Sebaliknya, gunakan baju dengan ketebalan di bawah 2 mm.
