Bisnis.com, SOLO - Band asal Bandung, Amigdala, menjadi sorotan setelah adanya kasus kekerasan seksual yang menimpa mantan vokalisnya.
Aya Canina, eks anggota Amigdala, mengaku mendapat perlakuan tidak enak dari lead vokalis yang juga berstatus kekasihnya.
Tindakan abusive tersebut didapatkannya selama 3,5 tahun tanpa mendapat bantuan dari rekan-rekan bandnya.
Cerita kekerasan seksual Aya Canina ini viral setelah ia diwawancarai untuk film Kukira Kau Rumah.
Amigdala kemudian mengunggah pernyataan sikap untuk menanggapi cerita Aya Canina dan tudingan yang diberikan kepada mereka.
Dari unggahan di Instagram @musikamigdala, Amigdala mengaku berpihak kepada korban yakni Aya Canina.
| Baca Juga Diminati Banyak Orang, Film Kukira Kau Rumah Bakal Tayang di Malaysia, Singapura dan Brunei |
|---|
Mereka pun mendukung Aya mendapatkan keadilan, perlindungan dan pemulihan dari kasus yang telah menimpanya.
Amigdala kemudian mengonfirmasi bahwa pelaku kekerasan seksual telah keluar dari Amigdala pada 2021 lalu.
"Kami juga ingin menambahkan bahwa sejak Juli 2021, IE (nama pelaku) sudah tidak lagi menjadi bagian dari Amigdala. Namun kami menyadari dan mengakui bahwa kekerasan seksual yang dialami oleh Aya Canina terjadi ketika IE masih menjadi bagian dari Amigdala," tulis Amigdala pada Kamis (10/2/2022).
Band beranggotakan 4 orang itu kemudian mengakui bahwa mereka salah karena membiarkan adanya tindakan kekerasan seksual terjadi.
"Kami mengakui bahwa kami telah abai dan membiarkan kekerasan terjadi sekian lama dalam tubuh kami, maka dari itu kami berkomitmen untuk belajar dan menyikapi kasus kekerasan seksual secara serius dan mengutamakan pemenuhan hak-hak penyintas,"
Pihaknya pun berkomitmen untuk memastikan tidak ada lagi kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kami.
Seperti diketahui, Amigdala dan Aya Canina viral setelah film Kukira Kau Rumah yang dibintangi Prilly Latuconsina tayang di bioskop.
Film yang diadaptasi dari Amigdala yang dinyanyikan oleh Aya itu ternyata menyimpan kisah sedih di belakangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
