Warga mengikuti vaksinasi booster di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Selasa (18/1/2022)./Antara
Health

Studi Temukan Hubungan Efek Vaksin dengan Gangguan pada Menstruasi

Nindya Aldila
Senin, 14 Februari 2022 - 10:11
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Komite keamanan Badan Obat Eropa (EMA) mengatakan tengah mengkaji laporan adanya pendarahan berat saat menstruasai dan tidak menstruasi pada wanita yang menerima vaksinasi Pfizer/BioNTech dan Moderna.

Dilansir CNBC pada Jumat (11/2/2022), lembaga tersebut mengatakan masih belum jelas apakah ada hubungan antara vaksin dengan teknologi mRNA yang diberikan dengan gejala tidak wajar pada menstruasi.

Kondisi menstruasi yang abnormal, kata EMA, bisa disebabkan oleh stres dan kelelahan. Namun, memang ada laporan gejala itu terjadi mengikuti penyebaran Covid-19.

Studi yang didanai oleh National Institutes of Health menunjukkan bahwa ada hubungan antara vaksinasi Covid-19 dengan perubahan siklus menstruasi yang sedikit dan sementara. Studi ini melibatkan 4.000 pengguna aplikasi smartphone yang melacak siklus menstruasi.

Adapun studi di Norwegia menunjukkan bahwa sejumlah wanita mengalami pendarahaan lebih banyak saat menstruasi setelah disuntik vaksin.

Setelah meninjau bukti yang tersedia, Komite Penilaian Risiko Farmakovigilans (PRAC) EMA memutuskan untuk meminta evaluasi semua data yang tersedia, termasuk laporan dari pasien dan profesional kesehatan, uji klinis dan literatur yang diterbitkan.

Badan tersebut juga menambahkan bahwa juga tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 memengaruhi kesuburan.

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Kahfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro