Pelaksanaan vaksinasi di bangunan pabrik siap pakai (BPSP) X, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW). /Bisnis-Alif N Rizqi
Health

Setelah Vaksin Booster Jadi Positif Covid? Begini Penjelasannya

Intan Riskina Ichsan
Selasa, 15 Maret 2022 - 11:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Banyak kekhawatiran yang terjadi dari orang-orang yang menjadi sakit Covid setelah mendapatkan vaksin. Apakah vaksin memang menjadi penyebabnya?

Vaksin Covid sendiri isinya adalah virus yang dimatikan atau hanya 1 bagian saja dari virus. Virus yang mati tidak akan bisa hidup kembali. Virus mati berarti tidak bisa berkembang biak dan tidak bisa merusak sel tubuh manusia, maka dari itu tidak bisa menyebabkan sakit Covid. Vaksin Covid yang dikembangkan di seluruh dunia tidak ada yang menggunakan platform virus hidup yang dilemahkan tapi dimatikan.

RA Adaninggar,dr,SpPD melalui akun Instagram @drningz membagikan penjelasan mengenai sakit Covid setelah mendapatkan vaksin.

Vaksin covid tidak mungkin bisa menyebabkan swab antigen/PCR positif. Vaksin yang disuntikan di lengan, komponen virus matinya akan langsung “ditangkap” oleh tentara imun untuk dibawa ke “barak pusat tentara imun” (kelenjar getah bening) dan di situ akan diperkenalkan ke tentara imun untuk dibuat senjatanya (antibodi) dan dibuat memorinya lalu langsung komponen vaksin dimetabolisme oleh tubuh.

Setelah vaksin disuntikkan, akan muncul reaksi radang dan mulai pembentukan senjata spesifik termasuk antibodi dan sel memori. Keradangan yang terjadi bisa menimbulkan gejala baik lokal di tempat suntikan maupan lebih luas dirasakan oleh tubuh.

Bila ada yang sakit Covid setelah vaksin maka ada dua kondisi:

1. Bila kebetulan divaksin, tapi orang tersebut sedang dalam masa inkubasi:

-  Saat divaksin belum bergejala dan belum sakit

-  Beberapa hari kemudian baru muncul gejala dan kebetulan gejalanya setelah vaksin, jadi sakit covid akibat terpapar sebelum vaksin bukan karena vaksinnya.

2. Bisa juga orang tersebut terpapar setelah vaksin, muncul gejala beberapa hari hingga 2 minggu kemudian (sesuai masa inkubasi) dan kebetulan sakit Covid setelah divaksin tapi karena terpapar bukan karena vaksinnya.

Masa inkubasi Covid atau waktu sejak terpapar hingga sakit dan menularkan adalah sekitar 2-14 hari.

Cara membedakan gejala flu karena reaksi wajar vaksin dan sakit Covid atau sakit yang lain adalah dengan cara mulai curiga jika kondisinya sebagai berikut:

-  Gejala menetap hingga lebih dari 3-5 hari

-  Gejala tidak langsung muncul setelah vaksin tapi baru muncul gejala flu beberapa hari kemudian

-  Jelas ada kontak erat baru setelah vaksin

Bila virus masih banyak di sekitar, kasus masih tinggi, vaksin bukan dinilai dari “tidak terkena” tapi “lebih ringan gejala dan pemulihan lebih cepat yang dialami”. Jadi kalo kita masih terinfeksi itu bukan karena vaksinnya tapi karena paparan virusnya tinggi dan protokol kesehatan yang kurang baik.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro