Bisnis.com, JAKARTA - Java Festival Production mengumumkan penyelenggaraan kembali Jakarta International Java Jazz Festival pada tahun ini setelah sempat vakum akibat pandemi Covid-19.
Festival musik jazz itu akan digelar pada 27-29 Mei 2022 bertempat di JiExpo Kemayoran, Jakarta. Java Festival Production telah menyiapkan penampilan di sembilan panggung yang akan dibangun yang tersebar di area festival.
Direktur Utama Java Festival Production Dewi Gontha mengatakan kembalinya Jakarta International Jazz Festival yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 diharapkan menjadi sebuah angin segar untuk memulai kembali perputaran roda industri musik langsung di Indonesia.
“Kami berharap dengan diselenggarakannya JJF pada tahun ini, akan menjadi awal baru bagi kelangsungan industri musik tanah air. Kembalinya JJF pada tahun 2022 tidak luput dari dukungan pecinta musik setia serta kesempatan yang diberikan pemerintah kepada kami sebagai penyelenggara," katanya melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (19/3/2022).
Beberapa penyesuaian mengenai protokol kesehatan telah disiapkan untuk diterapkan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pengunjung festival. Dalam penyelenggaraan festival tahun ini, kata Dewi, keselamatan dan keamanan semua yang hadir, baik pengunjung maupun pekerja akan selalu menjadi prioritas utama.
Jakarta International Java Jazz Festival menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam memverifikasi status vaksinasi, booster dan juga hasil tes Covid-19 berupa antigen yang terintegrasi langsung dengan situs resmi.
Pembelian tiket juga hanya bisa dilakukan oleh individu yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dan vaksin penguat. Ini akan terverifikasi secara otomatis saat yang bersangkutan mengisi data sesuai KTP/Paspor/Kitas pada laman pembelian tiket, sehingga setiap tiket hanya berlaku untuk satu identitas.
Pembelian tiket dapat dilakukan melalui laman resmi www.javajazzfestival.com, sedangkan daftar artis penampil akan segera diumumkan.