Bisnis.com, JAKARTA - Para ilmuwan baru-baru ini melakukan uji coba manusia pertama untuk menginfeksi orang dengan virus corona dan menemukan bahwa gejala COVID-19 mungkin bukan indikasi pelepasan virus.
Penelitian yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah Nature Medicine menemukan dengan tepat betapa sedikit virus corona yang dibutuhkan untuk menginfeksi seseorang.
Para ilmuwan menemukan bahwa hanya diperlukan satu tetesan virus seukuran sel darah manusia untuk menginfeksi kita dengan COVID-19.
Para peneliti juga menemukan bahwa tidak ada hubungan antara pelepasan virus dan gejala COVID-19..
Para peneliti mengatakan bahwa gejala COVID-19 tidak menunjukkan pelepasan virus.
Studi tersebut menemukan bahwa “di antara 18 peserta yang tertular COVID-19, keparahan gejala, atau apakah mereka mengembangkan gejala sama sekali, tidak ada hubungannya dengan viral load di saluran udara mereka.
“Tidak ada korelasi antara jumlah pelepasan virus … dan skor gejala,” kata para peneliti di makalah tersebut.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Januari di jurnal Cell mengidentifikasi empat faktor yang dapat meningkatkan peluang Anda mengalami gejala COVID-19 yang berkepanjangan.
Salah satu faktor itu adalah viral load, atau jumlah tetesan virus dalam darah seseorang.