Bisnis.com, JAKARTA — Media sosial digemparkan dengan seorang wanita berusia 20 tahun bernama Elva Franziska yang terkena tumor otak.
Melalui akun TikTok @franziskaelva_ dia membagikan gejala awalnya adalah migrain. Kenali gejala tumor otak secara lengkap untuk mengantisipasinya.
Pengertian Tumor Otak
Tumor otak adalah massa atau pertumbuhan sel abnormal di otak Anda. Ada banyak jenis tumor otak yang berbeda. Beberapa tumor otak bersifat non-kanker (jinak), dan beberapa tumor otak bersifat kanker (ganas). Tumor otak dapat dimulai di otak Anda (tumor otak primer), atau kanker dapat dimulai di bagian lain dari tubuh Anda dan menyebar ke otak Anda sebagai tumor otak sekunder (metastasis).
Gejala Tumor Otak
Dilansir dari Mayo Clinic, tanda dan gejala tumor otak sangat bervariasi dan bergantung pada ukuran, lokasi, dan kecepatan pertumbuhan tumor otak. Tanda dan gejala umum yang disebabkan oleh tumor otak dapat meliputi:
- Perubahan pola sakit kepala
- Sakit kepala yang berangsur-angsur menjadi lebih sering dan lebih parah
- Mual atau muntah yang tidak dapat dijelaskan
- Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur, penglihatan ganda atau kehilangan penglihatan tepi
- Hilangnya sensasi atau gerakan secara bertahap di lengan atau kaki
- Kesulitan keseimbangan
- Kesulitan bicara
- Merasa sangat lelah
- Kebingungan dalam masalah sehari-hari
- Kesulitan membuat keputusan
- Ketidakmampuan untuk mengikuti perintah sederhana
- Perubahan kepribadian atau perilaku
- Kejang, terutama pada seseorang yang tidak memiliki riwayat kejang
- Masalah pendengaran
Penyebab
- Tumor otak primer berasal dari otak itu sendiri atau di jaringan yang dekat dengannya, seperti di selaput penutup otak (meninges), saraf kranial, kelenjar pituitari atau kelenjar pineal. Tumor otak primer dimulai ketika sel-sel normal mengembangkan perubahan (mutasi) dalam DNA mereka.
- DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan. Mutasi memberitahu sel-sel untuk tumbuh dan membelah dengan cepat dan untuk terus hidup ketika sel-sel sehat akan mati. Hasilnya adalah massa sel abnormal yang membentuk tumor.
- Pada orang dewasa, tumor otak primer jauh lebih jarang daripada tumor otak sekunder, di mana kanker dimulai di tempat lain dan menyebar ke otak. Ada banyak jenis tumor otak primer yang berbeda, berikut jenisnya:
- Glioma. Tumor ini dimulai di otak atau sumsum tulang belakang dan termasuk astrositoma, ependymoma, glioblastoma, oligoastrocytomas, dan oligodendroglioma.
- Meningioma. Meningioma adalah tumor yang muncul dari selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meninges). Kebanyakan meningioma tidak bersifat kanker.
- Neuroma akustik (schwannoma). Ini adalah tumor jinak yang berkembang pada saraf yang mengontrol keseimbangan dan pendengaran yang mengarah dari telinga bagian dalam ke otak Anda.
- Adenoma hipofisis. Ini adalah tumor yang berkembang di kelenjar pituitari di dasar otak. Tumor ini dapat mempengaruhi hormon hipofisis dengan efek ke seluruh tubuh.
- Medulloblastoma. Tumor otak kanker ini paling sering terjadi pada anak-anak, meskipun dapat terjadi pada usia berapa pun. Medulloblastoma dimulai di bagian punggung bawah otak dan cenderung menyebar melalui cairan tulang belakang.
- Tumor sel germinal. Tumor sel germinal dapat berkembang selama masa kanak-kanak di mana testis atau ovarium akan terbentuk. Tapi terkadang tumor sel germinal mempengaruhi bagian lain dari tubuh, seperti otak.
- Kraniofaringioma. Tumor langka ini mulai di dekat kelenjar pituitari otak, yang mengeluarkan hormon yang mengontrol banyak fungsi tubuh. Saat craniopharyngioma tumbuh perlahan, hal itu dapat mempengaruhi kelenjar pituitari dan struktur lain di dekat otak.
Kanker juga dapat dimulai di tempat lain dan menyebar ke otak, berikut jenis-jenisnya:
- Tumor otak sekunder (metastasis) adalah tumor yang dihasilkan dari kanker yang dimulai di tempat lain di tubuh Anda dan kemudian menyebar (bermetastasis) ke otak Anda.
- Tumor otak sekunder paling sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat kanker. Tumor otak metastatik merupakan tanda pertama kanker yang dimulai di tempat lain di tubuh Anda.
Faktor Risiko Tumor Otak
Pada kebanyakan orang dengan tumor otak primer, penyebab tumor tidak begitu jelas. Tetapi dokter telah mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko tumor otak. Faktor risiko adalah:
- Paparan radiasi. Orang yang telah terkena jenis radiasi yang disebut radiasi pengion memiliki peningkatan risiko tumor otak. Contoh radiasi pengion termasuk terapi radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker dan paparan radiasi yang disebabkan oleh bom atom.
- Riwayat keluarga tumor otak. Sebagian kecil tumor otak terjadi pada orang dengan riwayat keluarga tumor otak atau riwayat keluarga dengan sindrom genetik yang meningkatkan risiko tumor otak.