Bisnis.com, JAKARTA - 9 Agustus 1974, Richard Nixon menjadi Presiden Amerika Serikat pertama yang mundur dari jabatannya. Wapres Gerald Ford menggantikan Nixon.
Dalam pidato televisi malam pada tanggal 8 Agustus 1974, Presiden Richard M. Nixon mengumumkan niatnya untuk menjadi presiden pertama dalam sejarah Amerika yang mengundurkan diri.
Dengan proses pemakzulan yang sedang berlangsung terhadapnya karena keterlibatannya dalam urusan Watergate, Nixon akhirnya tunduk pada tekanan dari publik dan Kongres untuk meninggalkan Gedung Putih.
“Dengan mengambil tindakan ini,” katanya dalam pidato serius dari Oval Office, “Saya berharap bahwa saya akan mempercepat dimulainya proses penyembuhan yang sangat dibutuhkan di Amerika.”
Tepat sebelum tengah hari keesokan harinya, Nixon secara resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden ke-37 Amerika Serikat. Sebelum berangkat bersama keluarganya dengan helikopter dari halaman Gedung Putih, dia tersenyum perpisahan dan dengan penuh teka-teki mengangkat tangannya sebagai tanda kemenangan atau salam damai.
Pintu helikopter kemudian ditutup, dan keluarga Nixon memulai perjalanan pulang ke San Clemente, California. Beberapa menit kemudian, Wakil Presiden Gerald R. Ford dilantik sebagai presiden Amerika Serikat ke-38 di Ruang Timur Gedung Putih.
Mundurnya Nixon karena terseret kasus Watergate, dimana pada 30 Juli, di bawah paksaan Mahkamah Agung, Nixon akhirnya merilis kaset Watergate. Pada tanggal 5 Agustus, transkrip rekaman dirilis, termasuk segmen di mana presiden terdengar menginstruksikan Haldeman untuk memerintahkan FBI untuk menghentikan penyelidikan Watergate. Tiga hari kemudian, Nixon mengumumkan pengunduran dirinya.