Bisnis.com, JAKARTA - Ivana Trump, istri pertama mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan ibu dari tiga anaknya, meninggal dunia pada usia 73 tahun.
"Dia adalah wanita yang luar biasa, cantik, dan dia menjalani kehidupan yang hebat dan inspiratif," tulis Trump di platform media sosialnya Truth Social seperti dikutip dari BBC, Jumat (15/7/2022).
Ivana Trump, yang lahir di tempat yang sekarang menjadi Republik Ceko, menikah dengan Donald Trump pada 1977. Keduanya memutuskan bercerai 15 tahun kemudian atau tepatnya pada 1992. Selama menikah, Ivana dan Donald Trump memiliki tiga anak bersama, yaitu Donald Jr. Trump, Ivanka Trump, dan Eric Trump.
Polisi mengatakan penyebab kematian mungkin karena kecelakaan. Salah satu sumber mengatakan bahwa Ivanka Trump ditemukan tak sadarkan diri di dekat tangga di rumahnya di New York. Polisi menyakini Ivanka mungkin telah jatuh.
Donald dan Ivana Trump adalah figur publik terkemuka di New York pada era 1980-an dan 1990-an. Berita perceraian mereka menjadi perhatian publik kala itu.
Setelah bercerai dengan Donald Trump, Ivana melanjutkan untuk meluncurkan lini produk kecantikan, pakaian, dan perhiasannya sendiri.
Dia mendapat pujian karena membesarkan anak-anak mereka dalam memoarnya yang dipublikasikan pada 2017, Raising Trump. Ivana mengatakan telah membuat keputusan tentang pendidikan, kegiatan, perjalanan, perawatan, dan tunjangan anak-anaknya hingga kuliah.
Dalam buku itu, dia menambahkan bahwa hubungannya dengan Trump telah membaik sejak perceraian mereka, dan mengatakan dia berbicara dengannya seminggu sekali.
Keluarga Trump memujinya dalam sebuah pernyataan sebagai wanita yang jago dalam bisnis, atlet kelas dunia, kecantikan yang bersinar, dan ibu serta teman yang memiliki kepedulian tinggi.
"Ivana Trump adalah seorang yang kuat. Dia melarikan diri dari komunisme dan pindah ke AS. Dia mengajari anak-anaknya tentang ketabahan dan ketangguhan, kasih sayang dan tekad," ujar sumber yang dikutip dari buku tersebut.
Donald Trump merupakan suami kedua Ivanka. Yang pertama, Alfred Winklmayr, adalah seorang instruktur ski Austria dan teman yang kabarnya dia nikahi untuk mendapatkan kewarganegaraan Austria. Pernikahan itu memungkinkan dia untuk meninggalkan negara asal, yaitu Cekoslowakia, tanpa membelot ke pemerintah.
Dalam perjalanan kerja ke New York pada tahun 1976, dia bertemu dengan Trump. Mereka menikah pada tahun berikutnya dan dengan cepat menjadi pasangan favorit yang diberitakan tabloid hiburan.