Bisnis.com, JAKARTA - Air sungai Yangtze di China surut yang memunculkan sebuah pulau yang telah tenggelam di kota Chongqing di barat daya China.
Surutnya sungai tersebut juga kembali memunculkan tiga patung Buddha di atasnya yang diyakini berusia 600 tahun.
Melansir CNA, ketiga patung tersebut ditemukan di bagian tertinggi dari pulau karang yang disebut Foyeliang, awalnya diidentifikasi dibangun pada masa Dinasti Ming dan Qing. Salah satu patung menggambarkan seorang biksu duduk di atas alas teratai.
Permukaan air Sungai Yangtze telah turun dengan cepat karena kekeringan dan gelombang panas di wilayah barat daya China.
Curah hujan di lembah Yangtze telah sekitar 45 persen lebih rendah dari biasanya sejak Juli, dan suhu tinggi kemungkinan akan bertahan setidaknya satu minggu lagi, kata prakiraan resmi.
Sebanyak 66 sungai di 34 kabupaten di Chongqing telah mengering, kata penyiar CCTV negara, Jumat (19 Agustus).
Kekeringan selama berminggu-minggu di seluruh Eropa juga telah mengungkapkan harta karun yang telah lama terendam.
Di Spanyol, para arkeolog senang dengan munculnya lingkaran batu prasejarah yang dijuluki "Spanish Stonehenge".
Sungai besar lainnya di Eropa, Danube, telah jatuh ke salah satu level terendahnya dalam hampir satu abad, memperlihatkan lebih dari 20 kapal perang Jerman tenggelam selama Perang Dunia Kedua di dekat kota pelabuhan sungai Prahovo di Serbia.