Ilustrasi tiroid/istimewa
Health

Pasien Covid-19 dengan Komorbid Hipertiroid Bisa Diobati, Asalkan...

Widya Islamiati
Selasa, 15 November 2022 - 18:04
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa negara di dunia diramaikan dengan naiknya kembali kasus Covid-19, termasuk Indonesia. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan 4.408 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (14/11/2022). 

Dengan demikian, jumlah total kasus positif Covid-19 di Indonesia per Senin (14/11/2022) menjadi 6.565.912 kasus. Dari data tersebut, total kasus meninggal ialah sebanyak 159.158 kasus, lantaran terjadi penambahan 54 kasus kematian baru.

Salah satu penyebab kasus kematian akibat terpapar Covid-19 adalah komorbid. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis Hematologi-Onkologi (kanker) Profesor Zubairi Djoerban mengingatkan untuk berhati-hati jika punyai penyakit yang bisa jadi komorbid, salah satunya hipertiroid.

"Salah satu komorbid adalah hipertiroid Jadi kalau ada hipertiroid sebagai komorbid kita harus berhati-hati, karena terbukti juga menyebabkan jadi ada kemungkinan bisa menjadi lebih berat," ungkap Prof Zubairi dalam laman Instagram pribadinya dikutip pada Selasa (15/11/2022).

Hal ini lantaran orang yang terpapar virus Covid-19 dan sudah punyai penyakit sebelumnya, akan mengalami gejala yang lebih serius dibandingkan dengan orang yang tak punyai penyakit sebelumnya.

Selain itu, Prof Zubairi juga menyebutkan, Covid-19 telah diteliti dapat menyebabkan hipertiroidisme.

"Nah covid-19 sendiri sudah diteliti ternyata bisa menyebabkan hipertiroidisme atau tiroiditis melalui mekanisme atau imun," lanjut Zubairi. 

Mengutip laman National Health Service (NHS) UK, Hipertiroidisme terjadi ketika tiroid dalam tubuh berlaku terlalu aktif sehingga membuat dan melepaskan hormon tiroid tingkat tinggi. Hal ini dapat menyebabkan metabolisme berjalan lebih cepat dari biasanya.

Prof Zubairi juga mengungkap, orang yang punyai penyakit hipertiroid dan terpapar Covid-19 membutuhkan penanganan yang lebih rinci dibanding pasien tanpa komorbid penyakit tiroid ini.

"Perlu antisipasi, perlu penanganan yang lebih tajam, yang lebih rinci, pengawasan yang lebih baik, " tambah Prof Zubairi.

Dengan demikian, Prof Zubairi melanjutkan, virus Covid-19 dapat dilawan dengan baik. "Namun dengan antisipasi yang baik bisa diobati," pungkas Prof Zubairi.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro