Bisnis.com, JAKARTA -Saat merayakan Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa melakukan sejumlah tradisi yang dilakukan setiap tahun.
Secara historis, merayakan Tahun Baru Imlek di China dimaksudkan untuk berdoa memohon berkah yang baik untuk pertanian di tahun baru, mengingat negara ini mulanya dikenal sebagai negara agraris.
Berikut tradisi yang berkembang bersamaan dengan perayaan Imlek baik di China maupun di belahan dunia lain, berikut makna yang tersirat di dalamnya, dikutip dari Antara
1. Bersih-bersih
Setiap pergantian tahun dipandang sebagai awal yang baru dan segar, jadi memulainya dengan rumah yang bersih dinilai penting. Giannina Ong, pemimpin redaksi Majalah Mochi, publikasi online terlama untuk wanita Asia-Amerika, menyarankan untuk membersihkan sebanyak mungkin tempat di sekitar rumah guna menghilangkan nasib buruk dan perasaan sakit yang tersisa dari tahun sebelumnya.
2. Dekorasi untuk mengundang keberuntungan
Dalam hal dekorasi, warna merah digunakan karena menandakan api yang melambangkan kehidupan baru dan kemakmuran. Asal usul sifat keberuntungan merah berasal dari legenda tentang binatang buas bernama Nian yang muncul pada Malam Tahun Baru untuk mendatangkan malapetaka.
Orang-orang mengetahui bahwa Nian takut dengan warna merah, dan sampai hari ini, orang menggantung lentera merah, bait yang ditulis di atas kertas merah dan karakter fu (berarti keberuntungan) di atas kertas merah yang digantung terbalik sehingga mengundang keberuntungan untuk datang.
Bunga dan pohon buah kumquat juga merupakan simbol kemakmuran, jadi setelah dibersihkan, pohon kumquat dapat membawa keberuntungan ekstra.
3. Kunjungi keluarga
Di China, Festival Musim Semi disertai dengan liburan satu minggu. Tradisi ini mirip dengan Thanksgiving dan Natal. Tahun Baru Imlek juga merupakan hari libur bagi orang-orang untuk berkumpul dengan anggota keluarga, merayakan musim semi dan awal tahun baru.
4. Makan hidangan lezat dan menguntungkan
Salah satu tradisi Tahun Baru Imlek yang paling populer adalah makanannya. Hidangan mie panjang memiliki simbolisme khusus karena melambangkan umur panjang.
Selain mie umur panjang ini, lumpia (berbentuk seperti batangan emas) dan pangsit (yang menyerupai batangan perak, atau balok berbentuk perahu) juga sebagai hidangan untuk kemakmuran. Ikan untuk makan malam Tahun Baru Imlek paling sering disiapkan dengan dikukus dan utuh. Di belahan dunia lain, ini adalah makanan malam tahun baru yang dipercaya membawa keberuntungan.
5. Berbagai angpao
Di antara semua tradisi Tahun Baru Imlek, yang satu ini mungkin menjadi favorit anak muda. Setiap tahun baru, amplop merah kecil berisi uang diberikan kepada orang tersayang. Orangtua atau pasangan suami istri biasanya memberikan amplop yang dalam bahasa Mandarin disebut hong bao (di Indonesia angpao) atau lai see dalam bahasa Kanton, kepada anak-anak dan para lajang.
Menurut legenda, memberi anak-anak delapan koin dalam amplop merah melindungi mereka dari setan bernama Sui yang berkunjung pada malam Tahun Baru Imlek.
6. Tonton tarian naga dan singa (barongsai)
Dalam budaya tradisional Tiongkok, singa adalah simbol keberuntungan dan kebahagiaan, dan naga melambangkan keberanian dan kekuatan. Kedua tradisi ini digunakan untuk mengantarkan keberuntungan dan mengusir roh jahat. Diiringi oleh instrumen perkusi, kebisingan dan keganasan hewan melindungi semua yang ada di hadapan mereka.
7. Buat bising halau roh jahat
Petasan merah kecil adalah cara paling populer untuk membuat kebisingan ini, yang dipercaya bisa menghalau roh jahat. Saat ini orang menggunakan kembang api untuk menciptakan suasana meriah dan mengharapkan keberuntungan di tahun baru. Namun, tetap waspada dan berhati-hati jika ingin menggunakan kembang api saat merayakan Imlek.
8. Baca peruntungan melalui zodiak
Tahun baru imlek ini adalah Tahun Kelinci Air menurut elemen zodiak China. Orang-orang memakai warna merah untuk menghindari nasib buruk. Aksesoris berbahan batu giok, yang dipercaya memiliki kekuatan pelindung, juga populer pada tahun zodiak seseorang.