7. Banyak bicara tentang uang
Orang kaya palsu selalu berbicara tentang uang tapi kurang melihat finansial keuangannya bermasalah.
Orang seperti ini sering berbicara dengan otoritas tentang apa yang harus dilakukan dengan tetapi mereka tidak memiliki kesuksesan finansial dalam hidupnya.
8. Mencari pengakuan
Orang kaya palsu sering meminta persetujuan orang lain untuk membuat orang terkesan dengan kekayaannya. Mereka lebih peduli tentang apa yang orang lain bicarakan mengenainya tanpa memikirkan kesejahteraan finansialnya.
9. Membandingkan harta dengan orang-orang sekitar
Orang kaya palsu sering membandingkan harta mereka dengan orang sekitar. Mereka lebih peduli untuk mengesankan dirinya daripada stabilitas kesuksesan finansialnya. Orang kaya palsu bersaing di luar dengan orang yang memiliki mobil mewah dan rumah besar. Orang seperti itu akan merasa minder jika tidak memiliki harta yang setara dengan teman, keluarga atau tetangganya.
10. Berusaha mendapatkan benda yang mahal
Orang kaya palsu seringkali terus berjuang untuk mendapatkan harta yang lebih besar dan bahkan jika mereka tidak mampu. Orang seperti ini mencoba mengikuti trend dan mode terbaru bahkan jika itu meminjam atau berhutang akan tetap dilanjutkan.
11. Iri pada orang lain
Orang seperti ini cenderung cemburu pada orang lain yang mereka anggap lebih kaya atau lebih sukses dari diri mereka sendiri. Mencoba mengikuti orang-orang bahkan mencoba meningkatkan mereka daripada fokus pada tujuan keuangan dan kesejahteraan mereka.
12. Tidak menghargai waktu
Orang kaya palsu tidak memiliki manajemen waktu yang tepat atau memahami nilai waktu. kurangnya disiplin diri membuat mereka bangkrut. Orang-orang sukses sangat memahami nilai waktu dan memiliki manajemen keterampilan waktu yang sangat baik. Orang kaya palsu akan mengatakannya kepada atasan mereka bahwa mereka bekerja keras untuk membuat bosnya terkesan.
Itulah 12 tips yang diberikan Warren Buffett untuk mengenali orang kaya palsu yang melampaui kemampuannya.