Ilustrasi sistem pembayaran dengan metode Paylater/Freepik
Fashion

Atome Perluas Pasar, Fashion dan Beauty Masih Mendominasi

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 5 April 2023 - 15:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Aplikasi paylater Atome, memperluas sektor layanan transaksi belanja secara
daring dan luring.

Tahun ini, perusahaan memperluas penetrasi bisnisnya ke sektor otomotif, olahraga, home appliance, dan juga sektor lainnya.

Rizki Fadhilla, General Manager Atome mengatakan sebelumnya, Atome lebih dikenal dan digunakan untuk transaksi fashion dan beauty, dan kini mereka ingin memperluas pasar dengan merambah sektor bisnis  lainnya.

"Strategi 2023 lebih fokus pada profitablity dan susitainability. Tahun lalu kita strong di fashion dan beauty. Sekarang menyasar di luar hal itu seperti otomotif, sport, gym, layanan beauty hingga groceries," ujarnya.

Rizki memaparkan, hingga saat ini sektor fashion dan beauty yang memang menjadi andalan lini bisnis Atome berkontribusi lebih dari 60 persen transaksi Atome.

"Fashion itu sekitar 50-60 persen menguasai. Kita juga sudah berpartner dengan MAP, Matahari, HNM, Nike," paparnya.

Untuk sektor groceries, katanya, saat ini mereka sedang negosiasi dengan beberapa big player di tanah air.

Terkait segmentasi pengguna Atome, Rizki mengatakan kebanyakan adalah generasi milenial dan gen Z. Sedangkan untuk jenis kelamin usernya lebih dari 50 persen adalah perempuan, karena awalnya fokus di fashion dan beauty.

Sementara itu, Rizki juga mengatakan untuk transaksi, mereka mengalami kenaikan 420 kali pada 2022 dibandingkan tahun 2020 lalu.

Atome juga, sudah bekerja sama dengan 700 merchant dan lebih dari 10.000 outlet.

Akuisisi merchant Atome pun, lanjutnya, berkembang cukup masif melihat sektor pay later di Indonesia yang berdasarkan laporan Business Wire diprediksi akan terus tumbuh stabil dengan pertumbuhan tahunan
sebesar 44,4 persen dari tahun 2022 - 2028.

 “Potensi pasar yang sangat besar membuat kami termotivasi untuk terus memperluas penetrasi bisnis, terutama menjangkau lebih banyak sektor di Indonesia. Hingga kuartal 1 - 2023, kami mencatat penambahan sekitar 135 merchant baru bergabung dengan lebih dari 600 outlet bekerja sama dengan layanan pay later dari Atome.
Peningkatan angka ini datang dari merchant baru di sektor otomotif, olahraga dan home appliance." paparnya.

Tidak hanya itu, Rizki juga melihat bahwa sektor pay later saat ini semakin diminati oleh masyarakat
lantaran banyak dari mereka menuntut pengalaman belanja yang lebih terintegrasi dengan tingkat
kenyamanan dan personalisasi yang lebih tinggi.

Pertumbuhan bisnis ini sendiri tidak terlepas dari kondisi dan gaya hidup masyarakat Indonesia yang konsumtif, seperti yang pernah disebutkan dalam data riset dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS) di tahun 2022.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro