Bisnis.com, JAKARTA - Hari Raya Idulfitri identik dengan suguhan makanan yang beraneka ragam. Banyaknya makanan yang tersedia akan menambah nafsu makan, terutama apabila ada makanan yang hanya disuguhkan saat momen tertentu atau hari Lebaran saja.
Tak hanya itu, adapun aktivitas yang dilakukan selama libur lebaran pun juga berpotensi menimbulkan penyakit.
Namun, penting juga untuk memperhatikan pola konsumsi selama Lebaran untuk mencegah penyakit. Hal itu dikarenakan adanya potensi penyakit yang muncul pasca Lebaran karena kurangnya menjaga pola konsumsi.
Ada beberapa penyakit yang dapat mengintai Anda apabila tidak menjaga pola konsumsi dengan baik selama Lebaran.
Melansir dari siloamhospitals.com, mountelizabeth.com.sg, dan crossbordermedcare.com, berikut adalah penyakit yang mengintai pasca Lebaran:
1. Ruam kulit
Ruam kulit sering terjadi setelah orang kembali dari liburan atau kampung halamannya. Hal itu mungkin melibatkan reaksi hipersensitivitas sederhana, gigitan serangga, atau penyakit migrasi yang parah dan infeksi seperti infeksi mikobakteri.
2. Diare
Diare pasca Lebaran biasanya disebabkan oleh penyebab infeksi yang terjadi pada intoleransi laktosa atau sindrom hipersensitivitas usus. Adapun penyebabnya karena pola makan yang tidak terjaga, seperti mengonsumsi makanan pedas dan tinggi lemak secara berlebihan. Jika gejala tidak pulih dengan cepat, tidak merespons manipulasi nutrisi sederhana, atau disertai dengan kejadian serius (demam, penurunan tekanan, diare yang tak tertahankan, muntah), Anda perlu untuk berkonsultasi pada dokter.
3. Flu biasa dan Influenza
Lebaran akan menjadi momen yang bagus untuk berkumpul bersama teman dan keluarga. Namun, berada dalam jarak dekat dengan orang lain, serta berbagi makanan dan minuman, membuat Anda berisiko tertular flu dari seseorang yang sudah mengidapnya. Sebagai upaya preventif, Anda perlu menyediakan sendok saji untuk hidangan bersama, kenakan masker, dan sering-seringlah mencuci tangan sehubungan dengan Covid-19 yang masih ada hingga saat ini.
4. Nyeri Otot
Libur Lebaran akan menjadi momen dimana Anda dapat melakukan bermacam aktivitas fisik, seperti melakukan mudik dengan perjalanan yang panjang, berkunjung untuk silaturahmi, atau pergi ke tempat wisata bersama keluarga. Namun, hal itu dapat mengganggu kesehatan seperti nyeri hingga kram otot. Untuk meredakan nyeri otot pasca lebaran, Anda dapat melakukan peregangan dan istirahat yang cukup.
5. Kolesterol Tinggi
Saat Lebaran Anda mungkin akan tergoda untuk menyantap asupan berlemak seperti makanan berlemak, seperti gorengan, jeroan, dan santan yang tidak terkontrol diketahui berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Jika tidak ditangani, peningkatan kadar kolesterol jahat ini dapat memicu komplikasi serius, seperti jantung koroner hingga serangan jantung.
6. Diabetes
Konsumsi hidangan lebaran yang mengandung gula tinggi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh. Apabila dibiarkan, kondisi ini berpotensi menimbulkan penyakit diabetes. Untuk menghindari hal itu, ada baiknya untuk membatasi pola konsumsi Anda selama lebaran guna menjadi kadar gula darah agar tetap stabil.
Lebaran tinggal menghitung hari saja, penting bagi Anda untuk melakukan upaya preventif untuk menghindari risiko penyakit pasca Lebaran. Anda dapat minum air putih yang cukup, memperbanyak konsumsi sayur dan buah, membatasi konsumsi makanan yang terlalu panas atau dingin, membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak dan tinggi gula, istrahat yang cukup, dan berolahraga secara rutin.