Bisnis.com, JAKARTA - Kualitas tidur yang baik akan mempengaruhi kesehatan tubuh. Sayangnya, tak semua orang dapat memiliki jadwal tidur yang teratur.
Menjaga jadwal tidur ternyata merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Apakah saat ini Anda sudah memiliki jadwal tidur yang baik?
Dilansir dari elpais.com, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan beberapa tahun terakhir mengaitkan antara kurang tidur dengan kondisi kardiovaskular, termasuk hipertensi, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Berdasarkan jurnal ilmiah Clinical Cardiology, insomnia dan tidur kurang dari rata-rata lima jam berkaitan dengan tingkat infark miokard yang jauh lebih tinggi. Kedua hal tersebut sebanding dengan risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol.
Dalam Konferensi Ilmiah Asosiasi Jantung Amerika pada 2023 dijelaskan bahwa pola tidur yang baik mempengaruhi faktor-faktor lain, seperti diet dan latihan fisik. Dalam penelitian tersebut juga dijelaskan bahwa orang dengan kualitas tidur yang lebih baik memiliki kemampuan yang lebih besar untuk melakukan program diet dan olahraga dalam upaya menurunkan berat badan.
María José Masdeu, ahli paru dan kepala Unit Tidur di Hospital Universitari Parc Taulí di Spanyol mengatakan bahwa orang yang memiliki pola tidur yang buruk akan meningkatkan risiko obesitas karena keberadaan leptin dalam tubuh kita menurun, yaitu hormon yang membuat kita merasa kenyang, sementara keberadaan ghrelin meningkat, hormon yang meningkatkan rasa lapar. Dengan kata lain, jika Anda kurang tidur, Anda akan cenderung lebih banyak makan dan Anda tidak merasa ingin berolahraga.
Adapun hasil penelitian Journal of the American Heart Association yang menunjukkan bahwa menjaga jadwal tidur yang teratur dan tidur dalam waktu yang sama setiap harinya dapat bermanfaat dalam pencegahan penyakit kardiovaskular.
Masdeu juga mengungkapkan bahwa semakin banyak kerusakan yang muncul pada sistem pembuluh darah dan akan semakin besar pula kemungkinan atas penyakit tersebut.
Dr. kelsie Full mengatakan bahwa variasi dalam pola tidur dapat mengganggu jam sirkadian dan dengan begitu fungsi-fungsi kardiovaskular akan membuat jantung lebih sulit untuk beristirahat dan pulih, yang mana merupakan fungsi penting dari tidur.
Tak hanya kualitas tidur saja, apabila Anda juga memiliki pola makan yang tidak sehat dan kurang berolahraga akhirnya akan mengalami kolesterol yang berasal dari kurang tidur, plak akan tumbuh lebih besar dan akhirnya menyumbat arteri.
| Baca Juga Apakah Luka Diabetes Bisa Sembuh? |
|---|
Namun, hal tersebut masih dapat dicegah bagi Anda yang saat ini masih memiliki kualitas tidur yang buruk. Anda bisa coba mengatur jadwal atau pola tidur dengan tidur pada jam dan waktu yang sama setiap malam. Tak hanya itu, Anda juga dapat berolahraga di pagi hari untuk menyelaraskan ritme sirkadian dengan lingkungan. Dengan begitu Anda dapat melindungi kesehatan jantung Anda.
