Bisnis.com, JAKARTA - Setiap orang tua harus memiliki komunikasi yang baik dengan anak, untuk menjaga pergaulan anak agar tidak salah langka. Namun, ada beberapa tips untuk menjalin komunikasi dan diskusi dengan anak.
Dilansir dari Psychology Today, para peneliti di Emory University Center for Myth and Ritual in American Life mempelajari percakapan keluarga di daerah Atlanta dan menemukan beberapa temuan penting. Orang tua yang mendorong anak-anak mereka untuk membicarakan perasaan, seperti kemarahan dan kesedihan, lebih mungkin membesarkan anak-anak yang tangguh.
Para peneliti mencatat secara khusus percakapan keluarga tentang peristiwa negatif, seperti kematian, membuat anak-anak berjuang untuk memahami apa yang terjadi. Ketika orang tua tidak menutup diri, anak merasa diterima dan diakui. Lebih dari itu, anak-anak ini juga memiliki harga diri yang lebih baik dan lebih mahir secara sosial.
Ini tips memulai percakapan dan diskusi dengan anak:
1. Mulailah sejak kecil
Dengarkan anak Anda ketika dia masih sangat muda. Jika dia belajar sebagai seorang anak bahwa Anda akan mendengarkannya, dia akan terus berbicara hingga dia besar nanti.
2. Buat diri Anda tersedia untuknya
Anak-anak mungkin ingin berbicara di penghujung hari saat Anda kelelahan, tetapi jangan lewatkan kesempatan untuk berkomunikasi.
3. Jangan menghakimi dan tetap mendengarkan
Seorang anak akan menjadi defensif ketika dia merasa sedang dihakimi. Saat itulah komunikasi terhenti. Lalu, penting bagi Anda untuk mendengarkan mereka dan menjelaskan bahwa Anda ingin mereka mendengarkan Anda.
Baca Juga : 10 Cara untuk Menjaga Kesehatan Mental |
---|
4. Jangan menyela
Biarkan dia berbicara bahkan ketika Anda tidak ingin mendengar apa yang dia katakan. Jika Anda mengajukan pertanyaan, mulailah dengan kata-kata seperti "beri tahu saya" atau "bagaimana". Ini mendorong seorang anak untuk menjadi spesifik dan mengurangi kemungkinan dia menutup diri.
5. Jangan emosional
Jika Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan, pikirkan terlebih dahulu. Jika anak Anda memberi tahu Anda sesuatu yang mengejutkan, jangan perlihatkan. Kalau tidak, dia akan berhenti berbicara untuk selamanya.
6. Terlibat dalam kegiatan bersama
Jalan-jalan, lari, atau pergi ke gym bersama. Atau coba jalan-jalan ke museum atau pusat budaya. Cobalah restoran baru dan mungkin jenis makanan baru. Pengalaman baru akan membantu menginspirasi diskusi dari semua jenis.
7. Temukan waktu dan tempat yang baik
Cobalah untuk memilih momen yang baik. Pilih kesempatan ketika Anda tahu Anda tidak akan diganggu. Kalian berdua akan merasa nyaman dan memiliki cukup waktu, tanpa mengubahnya menjadi salah satu momen 'pembicaraan khusus'.
8. Bersikaplah penuh kasih dan suportif
Percakapan yang paling sulit dapat menjadi lebih mudah jika anak Anda mengerti bahwa Anda peduli padanya dan apa pun hasilnya, Anda akan tetap mencintai mereka.
Jika anak Anda tidak mau berbicara dengan Anda, jangan menyerah. Coba lagi lain kali atau cari cara lain untuk memulai percakapan. Bersabarlah dan pastikan mereka tahu ke mana mereka bisa mencari dukungan untuk masalah yang sulit.