Bisnis.com, JAKARTA - Meski harga ruko di Singapura relatif lebih mahal, namun hal itu tidak menghalangi orang untuk berinvestasi.
Salah satunya Prajogo Pangestu, orang kaya nomor lima di Indoensia yang gemar membeli shophouse alias rumah toko di Singapura yang kaya akan sejarah dan arsitektur dengan nilai tinggi seharga hampir US$22 juta pada 2018 silam atau yang saat ini seharga Rp328,6 miliar.
Tak hanya itu, gedung komersial berlantai empat di dekat persimpangan Kampong Bahru Road dan Neil Road pun berhasil terjual seharga US$22,58 juta.
Baca Juga Mengintip Bangunan Ruko Bersejarah Milik Prajogo Pangestu di Singapura Senilai Rp328,6 Miliar |
---|
Gedung tersebut dikenal sebagai Dimensions Building atau Blair House, terletak di area konservasi Blair Plain dan memiliki luas tanah sekitar 3.400 kaki persegi yang zonasi untuk penggunaan komersial.
Pembeli gedung tersebut adalah warga negara China dan penduduk tetap Singapura bernama Zhao Xuehao, yang juga baru-baru ini membeli sebuah shophouse konservasi di 75 Amoy Street seharga sedikit lebih dari US$18 juta.
Harga yang dibayarnya untuk Dimensions Building mencerminkan rata-rata $2.006 per kaki persegi berdasarkan total luas strata sebesar 11.259 kaki persegi.
Melansir dari OneAsia, simak fakta-fakta menarik tentang ruko di Singapura yang diminati banyak pengusaha dunia.
1. Memiliki Arsitektur Indah
Shophouse terkenal akan arsitekturnya yang unik dan khas Singapura, di mana hal tersebut merepresentasikan sejarah dan warisan lokal.
Ruko di Singapura sering menjadi lokasi yang dijadikan background foto bagi para selebritas serta sering dijadikan tempat untuk melakukan pemotretan untuk majalah mode atau merek pakaian. Keunikan arsitektur dari ruko ini menjadikannya menarik bagi banyak orang, dan menjadi kebanggaan bagi warga Singapura.
Selain itu, karena ruko adalah bagian dari sejarah dan warisan lokal, maka pemerintah Singapura ingin mempertahankan sebanyak mungkin jumlah ruko yang ada.
Jika terjadi pembangunan infrastruktur baru seperti pembuatan jalan atau proyek-proyek lainnya, ruko akan menjadi salah satu yang terakhir diklaim oleh pemerintah karena pemerintah ingin mempertahankan jumlah ruko yang ada. Karena hal ini, ruko di Singapura dianggap sebagai investasi yang aman.
2. Terletak di Lokasi Strategis
Ruko biasanya terletak di lokasi yang sangat strategis di pusat kota Singapura. Ada banyak daerah bersejarah di Singapura yang memiliki shophouse alias ruko yang dilestarikan, seperti Chinatown, Boat Quay, Little India, Cairnhill, Kampong Glam, Blair Plain, dan Emerald Hill.
Dengan adanya lokasi yang sangat strategis ini, shophouse menjadi properti yang sangat diminati baik untuk digunakan sebagai tempat tinggal atau sebagai tempat usaha. Dalam jangka panjang, lokasi ini semakin membuat nilai investasi shophouse semakin tinggi.
3. Nilai Properti Cenderung Meningkat
Shophouse cenderung meningkatkan nilai properti di pasar yang mungkin kurang stabil atau lemah, lantaran mereka memiliki status yang unik dan daya tarik yang kuat.
Berbeda dengan barang mewah lain seperti mobil mewah atau seni rupa, shophouse tetap kuat dan nilai propertinya cenderung meningkat. Selain itu, ketersediaan shophouse di Singapura sangat terbatas, sehingga hal ini membuatnya semakin berharga.
4. Memiliki Lahan yang Luas
Shophouse umumnya memiliki lebih banyak ruang dibandingkan dengan properti swasta yang lebih baru. Mereka juga menawarkan banyak ruang besar dan terbuka yang sempurna bagi investor dan pembeli rumah untuk mengubah dan menyesuaikan properti sesuai dengan kebutuhan individu mereka.
Meskipun shophouse terlihat cukup padat dan kompak dari luar, interior mereka dapat mengejutkan banyak orang. Jangan terkecoh oleh depan rumah yang kecil dan tidak mencolok.
Properti ini cenderung membentang jauh ke belakang, menawarkan banyak ruang kantor belakang atau penyimpanan.
Kebanyakan ruang komersial lainnya tidak menawarkan keuntungan ini, kecuali jika Anda membayar ekstra untuknya. Oleh karena itu, shophouse dapat menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang membutuhkan ruang tambahan untuk keperluan bisnis atau pribadi.
5. Punya Peluang Investasi yang Menjanjikan
Penjualan properti shophouse di Singapura terus meningkat bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Pada 2020, investasi pada shophouse meningkat sebesar 16,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu keuntungan dari berinvestasi pada shophouse alias ruko, di mana pemiliknya tidak terikat pada satu jenis penggunaan properti saja.
Shophouse dapat diubah menjadi restoran, hotel kecil, kantor, atau properti residensial yang dapat disewakan atau digunakan sendiri. Selain itu, pertumbuhan modal dan hasil sewa cenderung lebih cepat daripada properti residensial lainnya.
Shophouses dapat diberi zonasi sebagai komersial atau tempat tinggal, dan penggunaannya akan ditentukan oleh lokasi dan zonasi.
Calon pembeli dan penyewa shophouse dapat memeriksa penggunaan yang diizinkan melalui Allowable Use For Shophouses & Selected Commercial Properties yang disediakan oleh URA.
Penggunaan tempat tinggal mungkin terbatas di beberapa area.
Misalnya, di beberapa area, penggunaan tempat tinggal hanya dapat dipertimbangkan di unit komersial lantai bawah dan/atau lantai atas, karena lokasinya berada di area di mana penggunaan yang menghasilkan aktivitas (seperti toko dan tempat makan) dibutuhkan di unit komersial lantai pertama.
Di daerah lain, seluruh shophouse dapat dipertimbangkan untuk evaluasi penggunaan tempat tinggal dengan pengajuan perubahan penggunaan.