Bisnis.com, JAKARTA - Datang ke Banteng tidak lengkap jika belum mencicipi makanan khas Banten. Perlu diketahui bahwa Banten merupakan provinsi yang terletak paling barat di Pulau Jawa.
Provinsi ini memiliki kuliner khas yang rasanya enak dan bikin ketagihan. Pada beberapa sajian, ciri khas makanan Banten dipengaruhi oleh kepemimpinan Sultan Maulana Hasanuddin pada masanya, yaitu sedikit kearab-araban dan terbuat dari daging-daging hewan sebagai bahan utamanya.
Daftar Makanan Khas Banten
Bagi Anda yang ingin mencicipi makanan dari Banten, berikut beberapa makanan yang bisa Anda cicipi.
1. Sate Bandeng
Salah satu makanan khas Banten adalah sate bandeng. Sate yang satu ini bisa berbeda dengan sate lain karena terbuat dari ikan bandeng. Pembuatannya, duri dan tulang bandeng dipisahkan dari dagingnya. Kemudian daging bandeng ditumbuk hingga halus.
Setelah itu diberi bumbu bawang merah, garam, gula merah, ketumbar, dan santan. Campuran antara daging dengan bumbu ditempelkan ke bambu dengan cara dikepal-kepal hingga berbentuk seperti sate yang kemudian dibakar hingga matang. Sate bandeng kerap dijadikan oleh-oleh karena dapat bertahan hingga 3 hari di dalam kemasan.
2. Rabeg
Rabeg menjadi salah satu makanan tradisional Banten yang terinspirasi dari masakan Arab. Makanan khas daerah Banten yang satu ini berupa sup daging domba yang disajikan bersama kuah kaldu dan sayuran. Bumbu rempah berupa bawang merah, bawang putih, merica, kayu manis, dan pala menjadikan Rabeg memiliki cita rasa gurih, manis, dan sedikit pedas.
3. Ketan Bintul
Berbeda dengan kedua makanan sebelumnya, Ketan Bintul berupa kudapan ringan. Ketan bintul dibuat dengan bahan utama beras ketan yang ditumbuk hingga hancur. Tumbukan tersebut disajikan dengan perasa alami seperti garam dan gula sesuai selera.
Untuk toppingnya berupa serundeng kelapa sebagai penambah rasa gurih dan manis. Ketan bintul sangat cocok dijadikan takjil berbuka puasa.
4. Kue Pasung
Makanan tradisional Banten yang berupa kudapan selanjutnya yaitu Kue Pasung. Kue ini terbuat dari olahan tepung beras dan tepung sagu, gula merah, dan santan. Adonan tersebut dikemas dalam daun pisang dengan bentuk kerucut menyerupai corong es krim. Kue pasung kerap disajikan di upacara adat dan keagamaan.
5. Gerem Asem
Gerem asem merupakan makanan khas Banten yang terbuat dari daging bebek. Namun daging bebek bisa diganti dengan daging ayam. Bumbu gerem asem berupa asem cempaluk, cabe rawit, bawang merah, garam, daun salam, serai, dan gula merah. Makanan daerah Banten ini disajikan dalam bentuk sajian makanan berkuah dengan cita rasa asam pedas yang cocok untuk disandingkan dengan nasi hangat.
6. Pecak Bandeng
Selain sate bandeng, ada juga pecak bandeng. Pecak bandeng berupa ikan bandeng goreng yang dengan tuangan bumbu pecak di atasnya. Bumbu pecak pada makanan khas banten ini terbuat dari sambal dengan tambahan irisan jeruk nipis.
7. Nasi Bakar Sumsum
Seperti namanya, nasi bakar sumsum berupa nasi bakar isi sumsum tulang sapi yang dibungkus dengan daun pisang dan kemudian dibakar. Adapun bahan utama dari nasi bakar sumsum itu sendiri yaitu nasi, sumsum sapi, daun pisang, minyak sayur, serai, dan bumbu nasi bakar pada umumnya. Nasi sumsum ini memiliki rasa pedas dan gurih dengan aroma khas daun pisang dan rempah yang harum. Makanan ini kerap ditemukan di daerah Serang, Banten.
8. Angeun Lada
Urutan terakhir dalam daftar makanan khas Banten yaitu angeun lada. Angeun Lada memiliki arti sayur yang pedas. Makanan tradisional Banten ini berupa sop dengan isi sayuran dan jeroan sapi dengan bumbu penyedap seperti daun walang, kencur, bawang, merah, kemiri, dan bawang putih.