Bisnis.com, JAKARTA - Sustainable, berkelanjutan, atau tahan banting merupakan salah satu hal yang sering dibicarakan akhir-akhir ini,
Mulai dari pembangunan hingga perubahan cuaca. Keberlanjutan sangat penting bagi negara karena memiliki dampak besar bagi keseluruhan.
Kebijakan, praktik, atau tindakan yang "sustainable" berarti bahwa mereka dapat dipertahankan dalam jangka panjang tanpa merusak lingkungan, sumber daya alam, atau kesejahteraan masyarakat.
Konsep keberlanjutan bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan saat ini dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan generasi mendatang.
Dampak-dampaknya bisa dilihat dari berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, lingkungan, sosial, dan politik.
Dilansir dari Inrate, keberlanjutan adalah konsep multifaset yang melibatkan faktor lingkungan, sosial, dan ekonomi. Berbagai kriteria harus dipertimbangkan untuk menentukan negara mana yang memimpin dalam keberlanjutan.
Indeks Kinerja Lingkungan (EPI) banyak digunakan untuk menentukan peringkat keberlanjutan. Ini adalah indeks komprehensif yang memberi peringkat pada negara-negara berdasarkan kinerja lingkungannya dalam berbagai indikator.
EPI mencakup faktor-faktor seperti kualitas udara dan air, keanekaragaman hayati, dan perlindungan habitat, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta keberlanjutan sistem energi dan transportasi suatu negara.
Kriteria lain mungkin mencakup kebijakan kesejahteraan sosial dan keberlanjutan ekonomi suatu negara.
Dilansir dari Forbes, Sustainable Travel Index oleh Euromonitor International 2023 yang baru-baru ini dirilis menyoroti negara-negara yang sangat menekankan pendekatan sadar lingkungan dan menjaga kekayaan alam dan budaya mereka.
Pemeringkatan ini ditetapkan melalui evaluasi beberapa faktor, antara lain keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Eropa mendominasi Sustainable Travel Index 2023 dengan menempati 17 tempat teratas. Swedia terus menduduki puncak dengan Finlandia di urutan kedua dan Austria di urutan ketiga. Uruguay, masuk 20 besar untuk pertama kalinya, naik 15 peringkat dari tahun sebelumnya.
Mesir dan Maladewa adalah negara dengan kemajuan paling pesat selama lima tahun terakhir.
Mesir telah mengungguli negara-negara lain dengan membangun pariwisata yang tangguh, dibantu oleh pemulihan negara tersebut setelah adanya larangan perjalanan dan pandemi, serta meningkatkan pengeluaran rata-rata per kedatangan untuk meningkatkan penciptaan nilai melalui pariwisata demi kepentingan masyarakat lokal.
Berikut adalah lima negara teratas paling sustainable di dunia tahun 2023
1. Swedia
Swedia terkenal sebagai surga pariwisata berkelanjutan dengan penawarannya yang melimpah. Keindahan alamnya yang mudah diakses dan cara hidup yang dekat dengan alam mengundang wisatawan.
Swedia adalah tujuan utama bagi mereka yang mencari pengalaman unik seperti melihat rusa besar atau menginap di hotel pohon.
Di Swedia juga bisa menjelajahi alam terbuka dan menikmati aktivitas seperti mendayung, menaiki kereta luncur anjing, memanjat, menunggang kuda, dan memancing di tengah lanskapnya yang indah.
2. Finlandia
Finlandia mewujudkan keberlanjutan melalui penyelarasannya dengan Sustainable Development Goals PBB yang mencakup pertimbangan ekologi dan sosial budaya.
Negara ini menerapkan praktik pariwisata yang bertanggung jawab dengan menawarkan pengalaman seperti kayak musim dingin di kepulauan Espoo dan menampilkan Desa Peri Tonttula yang menekankan wisata alam dan budaya.
Di daerah perkotaan seperti Oulu, tur jalan kaki berpemandu menyoroti dedikasi negara tersebut terhadap eksplorasi perkotaan berkelanjutan dan mempromosikan pilihan transportasi ramah lingkungan, seperti bersepeda.
3. Austria
Daya tarik Austria sebagai tempat liburan ramah lingkungan terletak pada keberagaman bentang alam dan budayanya. Banyaknya taman nasional di Austria, mulai dari hutan lebat hingga alam Alpen yang asri, menawarkan pengalaman mendalam dengan keajaiban alam.
Taman Nasional Hohe Tauern dan Taman Nasional Kalkalpen memberikan kesempatan untuk menyaksikan keanekaragaman ekosistem, spesies langka, dan keindahan yang masih alami.
4. Estonia
Di Estonia, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan seperti jalur hiking, mengamati burung, bersepeda, dan mendayung kano.
Pengalaman menunggang kuda melalui jalur hutan berpasir, bukit pasir, dan pantai liar memberikan hubungan yang mendalam dengan daratan.
5. Norwegia
Norwegia menganut keberlanjutan dengan mengumpulkan pengalaman yang memperkaya sambil menjaga bentang alamnya yang masih asli untuk generasi mendatang.
Menjelajahi tempat-tempat seperti Røros, Lillehammer, dan fjord menunjukkan dedikasi Norwegia dalam memberikan pengalaman budaya dan alam yang luar biasa. (Salma Permata Dewi)