Ilustrasi tinggi badan
Health

Tips Menambah Tinggi Badan di Usia Dewasa

Mutiara Nabila
Rabu, 11 Oktober 2023 - 21:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Banyak orang yang merasa kurang puas dengan tinggi badannya. Namun, nampaknya sulit untuk menambah tinggi badan ketika sudah melewati masa pertumbuhan. 

Sekitar 80 persen tinggi badan seseorang bergantung pada genetikanya. Setelah seseorang mencapai usia dewasa, sebagian besar cara untuk menambah tinggi badan seperti memperbaiki asupan sehari-hari tidak akan berhasil.

Namun, ada beberapa cara untuk tampil lebih tinggi dan mencegah hilangnya tinggi badan, yang umum terjadi seiring bertambahnya usia.

Mengutip Medical News Today, tinggi badan seseorang ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk genetika, jenis kelamin, kondisi medis tertentu, nutrisi, olah raga, dan hormon pertumbuhan. 

Genetika memainkan peran paling penting dalam menentukan tinggi badan seseorang. Studi pada anak kembar telah menunjukkan pentingnya faktor keturunan dalam menentukan tipe tubuh seseorang.

Artinya, jika orang tua seseorang bertubuh tinggi, maka kemungkinan besar mereka juga akan bertubuh tinggi. Jika orang tua seseorang bertubuh pendek, kemungkinan besar orang tersebut juga akan bertubuh pendek.

Selanjutnya, jenis kelamin adalah faktor biologis lain yang berperan dalam menentukan tinggi badan seseorang.  Wanita cenderung memiliki potensi tinggi badan total yang lebih kecil dibandingkan pria.

Kondisi medis tertentu juga dapat berperan dalam menentukan tinggi badan seseorang. Kondisi-kondisi berikut ini dapat mengubah pertumbuhan seseorang pada masa anak-anak seperti gigantisme, dwarfisme, radang sendi, penyakit celiac yang tidak diobati, kanker, dan kondisi apa pun yang memerlukan penggunaan steroid jangka panjang

Selanjutnya, nutrisi juga mempengaruhi potensi tinggi badan seseorang. Asupan nutrisi yang baik, mencakup sumber makanan vitamin dan mineral yang lengkap membantu orang tumbuh.  

Sebaliknya, individu yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup kemungkinan tidak akan tumbuh tinggi.

Penelitian telah menemukan bahwa seiring dengan peningkatan nutrisi dari waktu ke waktu, orang-orang pun bertambah tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa anak yang mengonsumsi makanan kaya kalsium, protein, dan nutrisi lainnya akan mampu memaksimalkan potensi pertumbuhannya.

Kemudian, aktivitas fisik juga berperan dalam pertumbuhan dan tinggi badan pada masa anak-anak, karena aktivitas fisik mendorong pelepasan hormon pertumbuhan manusia.

Kebanyakan wanita mencapai tinggi badan dewasa penuh pada usia 14-16 tahun. Sedangkan, kebanyakan laki-laki mencapai tinggi badan maksimal pada usia 16-18 tahun.  Umumnya seseorang tidak melanjutkan pertumbuhan setelah usia 18 tahun.

Cara tampak lebih tinggi saat dewasa:

Meskipun seseorang tidak dapat menambah tinggi badannya setelah masa pertumbuhannya selesai, ada beberapa cara untuk terlihat lebih tinggi berikut ini:

1. Melatih postur yang baik

Berdiri dan duduk dengan postur yang baik tidak hanya membuat orang terlihat lebih tinggi, tetapi juga membantu mencegah nyeri leher dan punggung yang sering menyertai posisi membungkuk.

2. Memperkuat otot inti

Bagian tengah tubuh yang kuat dapat membantu seseorang mempertahankan postur tubuh yang baik dan terlihat lebih tinggi. Otot inti adalah otot-otot di perut dan di sepanjang tulang belakang.

Otot-otot ini membantu menopang tulang belakang. Jika otot-otot ini terlalu lemah, tulang belakang tidak mendapat dukungan yang baik dan bisa tertekan. Hal ini juga dapat menyebabkan bungkuk.

Untuk mendapatkan otot inti yang lebih kuat, seseorang dapat mencoba latihan seperti plank dan sit up.

3. Konsumsi suplemen

Beberapa vitamin dan mineral dapat melengkapi pola makan sehat. Suplemen tertentu dapat membantu memperkuat tulang, sistem pendukung tubuh yang membantu seseorang mempertahankan postur tubuh yang baik.

Melengkapi asupan kalsium dan vitamin D dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang yang dapat menyebabkan osteoporosis, arthritis, patah tulang, dan postur bungkuk.

Namun, hindari suplemen yang mengklaim dapat menambah tinggi badan setelah masa pertumbuhan telah selesai. 

Setelah lempeng pertumbuhan tertutup, yang terjadi setelah pubertas, tidak ada cara untuk menambah tinggi badan, terlepas dari apa diklaim dalam kemasan suplemen peninggi badan.

4. Makanlah makanan yang bergizi

Menurut tinjauan literatur pada 2016, rata-rata tinggi badan orang dewasa telah meningkat di negara-negara berpenghasilan tinggi dalam waktu singkat. 

Penulis penelitian mencatat bahwa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa perbaikan pola makan, serta peningkatan standar hidup secara keseluruhan dan penurunan paparan penyakit, dan akan memicu peningkatan tinggi badan.

Mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang memberi tubuh nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis dan pengeroposan tulang. 

Pola makan seimbang mencakup beragam sayuran berwarna, sayuran berdaun hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan daging tanpa lemak.

Adapun, untuk mencegah penurunan tinggi badan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. 

Setelah seseorang mencapai usia 30 tahun, mereka mungkin kehilangan tinggi badan sebanyak setengah inci per 10 tahun karena osteoporosis, kompresi tulang belakang, dan alasan lainnya. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya tinggi badan secara signifikan seiring berjalannya waktu.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memerangi penyusutan akibat usia antara lain dengan menjaga nutrisi yang cukup, termasuk menambah asupan kalsium, melakukan latihan beban secara teratur untuk memerangi kehilangan otot, menjaga tetap terhidrasi dengan baik, berhenti merokok, dan perbanyak istirahat.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro