Google Doodle bergambar papeda yang terbuat dari tepung sagu
Health

Google Doodle Rayakan Kelezatan Papeda, Ini 10 Manfaat Bubur Sagu Bagi Tubuh

Novita Sari Simamora
Jumat, 20 Oktober 2023 - 08:54
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Google Doodle hari ini merayakan papeda atau bubur sagu lezat yang menjadi makanan pokok bagi masyarakat di Indonesia Timur pada Jumat (20/10/2023). Papeda telah terkenal hingga ke seluruh dunia.

Sejak tahun 2015, Papeda secara terbuka dinyatakan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Indonesia juga bisa mengekspor sagu ke negara-negara di luar negeri.

Setiap tahun penduduk di Kawasan Timur Indonesia memanen sagu dengan tujuan untuk diekspor ke negara lain atau untuk dimasak—seperti membuat papeda. Satu pohon sagu bisa menghasilkan hampir 150 hingga 300 kilogram pati sagu!

Papeda atau bubur sagu juga memiliki beberapa nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Sagu masih digunakan dalam berbagai ritual dan upacara di Papua dan Maluku, seperti Watani Kame (upacara yang menandai berakhirnya siklus kematian seseorang).

Simak 10 manfaat sagu bagi tubuh dan kesehatan, serta dampak bila mengonsumsinya terlalu sering:

Manfaat Sagu kesehatan tubuh:

1. Sumber Karbohidrat

Sagu merupakan sumber karbohidrat yang baik bagi tubuh, memberikan energi yang diperlukan oleh tubuh. Sagu biasanya diolah menjadi papeda agar bisa dikonsumsi.


2. Gluten-Free

Sagu alami tidak mengandung gluten, sehingga cocok untuk orang dengan celiac disease atau intoleransi gluten.


3. Serat

Sagu mengandung serat makanan yang dapat membantu pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.


4. Kaya Kalori

Sagu mengandung kalori yang tinggi, sangat cocok bagi orang yang membutuhkan asupan kalori tinggi seperti pekerja keras atau atlet.


5. Sumber Nutrisi

Sagu mengandung nutrisi seperti vitamin B kompleks, folat, dan beberapa mineral seperti kalsium, fosfor, dan besi.


6. Menyediakan Nutrisi Penting

Sagu membantu dalam penyediaan nutrisi ketika sumber makanan lain tidak tersedia.


7. Sumber Karbohidrat Cepat

Karbohidrat cepat pada sagu dapat berguna untuk pemulihan setelah latihan fisik yang intens.


8. Makanan Pokok Lokal

Di beberapa wilayah, sagu adalah makanan pokok yang dapat memastikan ketersediaan makanan sepanjang tahun.


9. Mudah Diolah

Sagu mudah diolah menjadi berbagai hidangan, seperti bubur sagu, tepung sagu, atau makanan penutup.


10. Makanan Alternatif

Sagu bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat ketika sumber makanan lain terbatas.

Dampak Mengonsumsi Sagu Terlalu Sering:

1. Kenaikan Berat Badan: Bila Anda mengonsumsi sagu terlalu banyak, maka bisa menyebabkan kenaikan berat badan karena kandungan kalorinya yang tinggi.

2. Risiko Diabetes: Karbohidrat cepat dalam sagu bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

3. Kurangnya Nutrisi Seimbang: Mengonsumsi sagu secara berlebihan bisa mengarah pada kurangnya variasi dalam makanan, yang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.

4. Masalah Pencernaan: Meskipun sagu mengandung serat, mengonsumsinya secara berlebihan bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti diare.

5. Kurangnya Protein: Sagu kurang dalam kandungan protein, sehingga mengonsumsinya terlalu sering dapat mengakibatkan kurangnya asupan protein.

Lalu bagaimana cara membuat papeda? Cara memasaknya adalah dengan mencampurkannya dengan sagu dengan air mendidih, lalu aduk hingga mengental.

Taburkan dan campurkanlah kunyit, kemangi, serai, daun salam untuk menambah rasa, dan bahkan ikan favorit Anda! Sekarang Anda memiliki salah satu makanan bergizi namun lezat paling terkenal di Indonesia!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro