Bisnis.com, SOLO - Salah satu toko Zara yang diduga berada di Kanada terkena aksi vandalisme setelah adanya iklam kampanye kontroversional.
Hal ini diungkapkan oleh akun @arabsofcanada, melalui Instagram Storynya pada Senin (11/12/2023) pagi.
Dari unggahannya itu, terlihat sebuah toko Zara mendapat banyak coretan berwarna merah yang bertulisan "Gaza" dan "Free Palestine".
Logo Zara pun dicoret menjadi tulisan "Gaza" oleh pihak yang melakukan protes.
Selain itu, di media sosial X juga viral sebuah video yang menunjukkan beberapa orang memprotes Zara dengan membawa foto dan manekin berbentuk mayat.
Hal tersebut dilakukan oleh mereka sebagai bentuk sindiran terhadap Zara yang melakukan kampanye iklan menyinggung Palestina.
Diketahui sebelumnya, Zara berada di ambang pemboikotan setelah mengunggah foto-foto kampanye iklan koleksi terbarunya yang diduga menyindir konflik Palestina.
Dari beberapa foto koleki ZARA Atelier Collection 04, terlihat seorang model memegang manekin yang mirip mayat karena terbungkus kain. Kemudian ada juga model yang dikelilingi peti kayu dan reruntuhan bangunan.
Kampanye ini kemudian menimbulkan reaksi negatif hingga desakan boikot, yang akhirnya membuat ZARA menghapus foto-fotonya di Instagram.
Satu-satunya foto yang masih tersisa dari kampanye ZARA Atelier Collection 04 adalah gambar close-up jaket kulit.