Bisnis.com, JAKARTA - Anak-anak berkebutuhan khusus, memiliki tingkat ketidakmampuan belajar tertentu.
Ini berarti mereka mungkin memerlukan bantuan dalam kehidupan sehari-hari.
Bantuan apa yang mereka butuhkan berbeda untuk setiap orang. Dan hal ini dapat berubah seiring bertambahnya usia.
Meski perkembangan ABK berbeda dengan anak-anak normal pada umumnya, tapi ABK tidak semestinya dilperlakukan berbeda dalam masyarakat.
Pasalnya, setiap individu, siapapun itu punya kesempatan belajar seumur hidup serta mengembangkan minat dan bakat di berbagai bidang.
Bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus pasti menghadapi tantangan tersendiri, yang memerlukan kesabaran.
Jika mereka tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri, bisa berdampak pada stres pada orang tua.
Karena itu, bagi orang tua dengan anak berkebutuhan khusus, ada beberapa hal yang bisa dilakukan berikut ini seperti dilansir dari NHS
Do
- Pujilah mereka ketika mereka mempelajari sesuatu yang baru
- Berbicaralah dengan jelas dan tenang sehingga mereka dapat belajar dari Anda
- Bermain, menyanyikan lagu dan membaca buku bersama untuk membantu dengan suara dan kata-kata
- Cobalah menunjukkan kepada mereka bagaimana melakukan sesuatu daripada hanya memberikan instruksi – ini akan lebih mudah untuk diikuti
- Cobalah cara untuk membantu mereka berkomunikasi seperti Signalong, Makaton atau PECS
- Cobalah untuk mengatur rutinitas agar mereka merasa lebih tenang – misalnya, saat bangun tidur dan waktu makan
- Dorong mereka untuk menjadi sehat dan aktif
- Perhatikan perubahan suasana hati atau perilaku mereka mungkin tidak dapat memberi tahu Anda jika ada sesuatu yang salah atau mereka tidak sehat
- Bawa mereka untuk pemeriksaan pendengaran, penglihatan dan kesehatan secara teratur
Don't
- Jangan meremehkan anak berkebutuhan khusus, perlakukan mereka seperti orang seusianya
- Jangan hanya berbicara dengan orang tua atau wali, bicaralah langsung dengan anak berkebutuhan khusus
- Jangan menggunakan bahasa yang ketinggalan zaman dan menyinggung ketika berbicara dengan anak berkebutuhan khusus
Sedangkan dilansir dari webmd, ada beberapa tips bagi orang tua agar tidak mudah stres saat merawat anak berkebutuhan khusus berikut ini
1. Bangun sistem pendukung
Ajaklah teman dan keluarga Anda untuk ikut serta dalam pengasuhan. Mereka dapat memberi Anda sedikit waktu untuk berjalan-jalan, membaca buku, atau sekadar keluar sejenak. Istirahat, meskipun kecil, dapat membantu Anda menjadi orang tua dan pasangan yang lebih baik.
2. Bicarakan tantangan Anda
Orang ingin membantu, tapi tidak selalu tahu caranya. Kalimat sederhana, “Sulit untuk mendapatkan makan malam yang sehat dengan semua janji ini,” membuka pintu dan memberi mereka ide tentang apa yang dapat mereka lakukan.
3. Simpanlah daftar hal-hal yang Anda perlukan
Dan jangan takut untuk menggunakannya. Lain kali seseorang berkata, “Beri tahu saya apa yang bisa saya bantu,” Anda sudah siap.
4. Temukan waktu untuk diri sendiri dan berteman
Meskipun hanya sesaat setelah anak-anak tidur, teman dapat membantu Anda tertawa dan memulihkan tenaga setelah seminggu yang panjang.
5. Bersikaplah santai pada diri Anda sendiri
Setiap orang butuh istirahat. Anda mungkin juga mempertimbangkan untuk menemui terapis. Mereka dapat membantu Anda mengatasi perasaan Anda dan memberi Anda alat untuk menangani stres sehari-hari.
6. Jaga kesehatan
Berolahragalah dan makanlah dengan baik, bahkan ketika Anda merasa kelelahan. Cobalah untuk membuat rencana dan menaatinya sebaik mungkin.
Devie Diana selaku Head of Marketing Deca Group menyampaikan merawat dan membesarkan anak yang berkebutuhan khusus bukanlah hal yang mudah.
Pasalnya, katanya, setiap ibu yang dikaruniai anak istimewa ini terus berjuang agar kondisi anak-anaknya menjadi lebih baik. Meski demikian, dia percaya anak-anak spesial yang memiliki keterbatasan kemampuan bisa diarahkan secara maksimal bila memiliki kolaborasi yang baik dengan orang tua-nya.
Dia mengatakan dengan pelatihan dan bimbingan ABK bisa menemukan apa yang menjadi keahliannya sehingga dapat mengembangkan diri, berkarya, dan memberikan manfaat bagi lingkungan
"Dalam rangka hari ibu, kami menggandeng Destiny Project sebuah learning center berfokus pada anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk selenggarakan program Beauty Class untuk Ibu dan Anak bertajuk Unconditional Beauty," ujarnya.
Dalam program ini Ibu dan Anak akan diberikan pelatihan terkait teknik-teknik dasar perawatan wajah (skincare) dan tata rias.
Sementara itu, Timothy Business Manager dari Destiny Project menyampaikan setiap anak khususnya Anak Berkebutuhan Khusus dapat menemukan bakat dan minat (destiny) yang dapat menjadi berkat bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain.
