Bisnis.com, JAKARTA – Mengonsumsi obat-obatan merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi berbagai penyakit yang menyerang tubuh.
Namun, tahukah Anda bahwa apa yang Anda makan dan minum dapat mempengaruhi efektivitas obat yang Anda konsumsi?
Pasalnya, ada beberapa makanan dan minuman yang jika dikonsumsi bersamaan dengan beberapa jenis obat-obatan dapat mengurangi efektivitas obat tersebut dan bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Makanan atau minuman ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan sehingga mengganggu penyerapan obat dalam tubuh atau menghambat metabolisme obat pada usus maupun hati.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat mengganggu kinerja obat.
1. Alkohol
Mengonsumsi alkohol bersamaan dengan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan efek samping seperti mual dan muntah, sakit kepala, atau pingsan.
Selain itu, mengonsumsi alkohol bersamaan dengan obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti pendarahan internal, masalah jantung, dan masalah pernapasan.
Obat-obatan yang bereaksi dengan alkohol termasuk obat penghilang rasa sakit tertentu, antidepresan, obat diabetes, obat prostat, kejang, alergi, infeksi dan pilek, kolesterol, tekanan darah, mulas, dan gangguan pencernaan.
2. Produk susu
Mengonsumsi produk susu seperti susu, yogurt, dan keju dapat menurunkan efektivitas antibiotik karena dapat mengurangi penyerapan obat.
Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan susu setidaknya dua jam sebelum dan enam jam setelah minum antibiotik.
3. Kafein
Beberapa obat, termasuk obat stimulan seperti efedrin, antikoagulan, obat untuk tes stres EKG seperti adenosin dan dipiridamol, antidepresan (MAOI), obat diuretik, obat anti kejang seperti Valproate, Fenitoin, dan Fenobarbital, serta antibiotik seperti Quinolone memiliki interaksi dengan kafein.
4. Sayuran berdaun hijau
Meskipun sayuran berdaun hijau direkomendasikan untuk beberapa manfaat kesehatan, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus memperhatikan asupan bayam dan kangkung.
Sayuran hijau ini mengandung vitamin K yang tinggi, yang membantu pembekuan darah, sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan efek obat pengencer darah.
5. Buah anggur
Obat penurun kolesterol seperti statin perlu diuraikan dalam tubuh menggunakan enzim. Konsumsi buah anggur dapat mengganggu enzim-enzim ini, sehingga berpotensi meningkatkan kadar obat dalam tubuh dan meningkatkan risiko efek samping.
