Bisnis.com, JAKARTA – Perubahan iklim bisa berimbas pada produksi kopi dan membuat harga kopi menjadi mahal.
Pada dasarnya, tumbuhan kopi sangat sensitif terhadap suhu dan curah hujan, sehingga budidayanya rentan terhadap pergeseran geografis sebagai respons terhadap perubahan iklim.
“Dengan proyeksi perubahan iklim yang terus menunjukkan kemungkinan kenaikan suhu di wilayah tropis, kami menduga produksi kopi akan mengalami gangguan sistemik,” ungkap Dr Doug Richardson, peneliti dari University of New South Wales, mengutip laman The Guardian.
“Jika Anda mengalami gangguan suplai kopi pada tahun tertentu, dan jika tidak ada cukup kopi yang disimpan pada tahun-tahun sebelumnya, maka Anda bisa menduga harga kopi akan naik,” tambahnya.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di PLOS ONE, pohon kopi arabika terancam kehilangan 50 persen lahan yang sesuai bagi tanaman itu untuk tumbuh akibat perubahan iklim, khususnya di beberapa negara penghasil kopi yaitu Brasil, Vietnam, Indonesia, dan Kolombia.
Hasil penelitian ini didapatkan setelah peneliti berupaya untuk mencari kondisi ideal dalam mengembangkan kopi, termasuk kualitas tanah, curah hujan, serta kisaran suhu.
Dengan melihat kondisi pertumbuhan ideal untuk tanaman ini, para peneliti kemudian memproyeksikan dampak dari perubahan iklim pada tahun 2050 ke dalam tiga skenario emisi yang berbeda.
Dalam ketiga skenario ini, pohon kopi arabika diprediksi akan kehilangan hingga 50 persen dari area tanam yang sesuai di negara-negara produsen utama serta menyumbang 64 persen dari produksi global, seperti Brasil, Vietnam, Indonesia, dan Kolombia.
Negara lain di luar negara produsen utama ini mungkin dapat meningkatkan produksi kopi arabika, namun kondisi lahan di sana juga diperkirakan akan menurun.
Selain kopi, ada beberapa tanaman lain yang mungkin terancam punah akibat perubahan iklim, antara lain kacang mete, kentang, alpukat, vanilla, pisang, apel, dan jahe.
Para ilmuwan di Zurich University of Applied Sciences di Swiss menemukan bahwa wilayah yang ideal untuk menanam kopi, kacang mete dan alpukat akan menghilang, menyusut atau bergeser seiring dengan meningkatnya suhu global. (Kresensia Kinanti)