Bisnis.com, JAKARTA - Olah raga golf dikenal sebagai salah satu olah raga mahal, yang biasa dimainkan oleh pejabat-pejabat kelas atas.
Namun ternyata, industri dari cabang olahraga ini bisa menghasilkan keuntungan yang begitu besar, bahkan hingga US$1 miliar per tahun.
CEO PT Sinar Eka Selaras Tbk. atau Erajaya Active Lifestyle (ERAL) Djohan Sutanto mengatakan bahwa industri golf sebelum pandemi masih 'adem ayem'. Tapi semua berubah ketika pandemi menyerang.
"Waktu pandemi tiba-tiba industri golf tumbuh luar biasa. Karena banyak aktivitas yang terbatas sehingga banyak orang yang mencoba hal baru, termasuk golf, dan ternyata suka," ujarnya.
Adapun, kata Djohan kebanyakan para pemain baru alih-alih dari orang-orang tua, justru berasal dari kalangan anak-anak muda yang termasuk milenial dan generasi Z, sehingga menjadi peluang baru untuk industri golf ke depan.
"Kita berharapa industri golf tumbuh, kita berharap olah raga ini jadi olah raga yang serius di Indonesia dan kita bisa membantu ini tumbuh," jelasnya.
Baca Juga Hyundai Stargazer X Jadi Kendaraan Resmi Turnamen Golf Simone Asia Pacific Cup 2023 di Jakarta |
---|
Dengan pertumbuhan pemain dan industri golf yang luar biasa beberapa tahun terakhir, Djohan menilai industri golf di Indonesia bisa memupuk penghasilan hingga US$1 miliar per tahun dan tumbuh 5 persen per tahun sampai 2028.
"Kalau melihat dari tren ini akan membaik, dengan generasi z dan milenial yang akan bermain mencoba golf. Kita harapkan akan ada generasi baru di industri kita," imbuhnya.
Perusahaan dengan kode saham ERAL itu sendiri baru saja bekerja sama dengan perusahaan golf besar asal Malaysia, MST Golf Group Berhad (MST Golf), dan membuka gerai MST Golf Arena pertama di Jakarta.
Arena tersebut dilengkapi dengan 8 take bay yang masing-masing bisa disewakan oleh 5 orang, dan 1 ruangan VIP yang bisa diisi 9-10 orang. Adapun, harga sewanya berkisar antara Rp220.000 - Rp350.000 per jam.
Selain itu, bagi pegolf pemula juga tak perlu khawatir karena bisa mendapat panduan dari pemandu yang disebut Bayhouse.
Djohan berharap, dengan adanya golf court digital seperti di MST bisa membuat olah raga ini memiliki semakin banyak peminat. Sehingga kelak olah raga ini tak lagi jadi olah raga eksklusif yang hanya bisa dinikmati pihak-pihak tertentu saja.