Bisnis.com, JAKARTA - Sayuran memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, tidak semua jenis sayuran bisa dikonsumsi penderita diabetes karena mengandung indeks glikemiks tinggi.
Dilansir dari sugarfit.com dan fitelo, Indeks Glikemik (IG) merupakan indikator cepat atau lambatnya asupan karbohidrat dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Karena itu, para penderita harus memperhatikan kandungan IG pada setiap asupan makanan yang dikonsumsi.
Mengutip laman Live Science, Kamis (13/6/2024), penelitian dalam jurnal Nutrition menemukan, pola makan rendah karbohidrat dapat meningkatkan kesehatan penderita diabetes dengan mengurangi kadar glukosa darah dalam tubuh.
Secara umum, sayuran yang tumbuh diatas tanah mempunyai kandungan rendah karbohidrat. Sebaliknya, sayuran yang tumbuh dibawah permukaan tanah memiliki karbohidrat cukup tinggi.
Simak sayuran yang harus dihindari penderita diabetes
1. Kentang
Kentang mempunyai kandungan karbohidrat yang cukup tinggi dibandingkan sayuran lainnya. Adapun jumlah indeks glikemiks 100 gram kentang yang mencapai 86.
Apabila jumlahnya terlalu banyak didalam tubuh dapat memicu peningkatan gula darah. Maka dari itu, penderita diabetes disarankan untuk menghindari konsumsi kentang, terutama kentang olahan seperti perkedel, kentang goreng, keripik, atau kroket.
2. Jagung
Orang seringkali menjadikan jagung sebagai camilan sehat. Namun, bagi penderita diabetes sayuran ini dapat membahayakan tubuh dengan meningkatkan kadar glukosa darah. Kondisi ini terjadi, akibat tubuh tidak mendapatkan asupan serat yang optimal. Serat dibutuhkan untuk mempercepat pemecahan karbohidrat menjadi glukosa, yang berperan dalam mengendalikan kadar gula darah.
3. Seledri
Seledri memang mempunyai kandungan kalori dan karbohidrat rendah yang seharusnya aman dikonsumsi penderita diabetes. Namun, cara penanaman dan distribusi sayuran ini dapat menentukan kualitasnya. Apabila seledri tumbuh di bawah tanah, maka bisa lebih rentan terhadap pestisida.
Para penderita diabetes umumnya memiliki daya tahan tubuh lemah. Konsumsi seledri yang mengandung pestisida dapat memperburuk kondisi kesehatan dengan memicu kenaikan gula darah dan komplikasi lainnya.
4. Labu madu
Sayuran lain yang harus dihindari penderita diabetes yaitu labu madu, karena mengandung tepung yang cukup tinggi. Selain itu, memiliki kandungan karbohidrat mencapai 16 gram per cangkir dan kurang dari 3 gram serat. Apabila sayuran ini tetap dikonsumsi penderita diabetes, maka dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
5. Ubi jalar
Ubi jalar memiliki tingkat indeks glikemik yang cukup rendah dibandingkan makanan tinggi karbohidrat pada umumnya. Selain itu, juga terdapat vitamin dan serat yang baik untuk meningkatkan kesehatan.
Namun, penderita diabetes tetap harus menghindari konsumsi ubi jalar secara berlebih. Karena, setiap per 100 gram ubi jalar mengandung 4,2 gram gula, sehingga dapat memicu kenaikan kadar glukosa darah dalam tubuh.
6. Kacang polong
Kacang polong tidak disarankan untuk dikonsumsi penderita diabetes, karena mengandung karbohidrat cukup tinggi yaitu mencapai 20 gram per satu cangkir. Penumpukan karbohidrat dalam tubuh, dapat memicu hiperglikemia atau meningkatnya kadar gula darah.
Selain itu, orang yang mengalami penumpukan karbohidrat dapat berisiko terhadap penyakit jantung koroner, serangan jantung, obesitas, kolesterol tinggi, dan depresi.
Tips Mencegah Diabetes
1. Berolahraga secara rutin selama 15 - 30 menit setiap harinya
2. Melakukan pengecekan gula darah secara berkala
3. Mengelola stres dengan baik
4. Konsumsi air 2 liter dalam sehari
5. Konsumsi makanan tinggi serat
6. Hindari merokok
7. Pertahankan berat badan sehat
8. Kurangi asupan makanan olahan dan instan
9. Kurangi asupan karbohidrat
10. Kurangi konsumsi lemak jenuh (Nur Afifah Azahra Aulia)