Bisnis.com, JAKARTA – Laut dan kepulauan Indonesia Timur tak henti-hentinya memancarkan pesonanya.
Dengan kekayaan biotik dan abiotik yang melimpah, laut Indonesia Timur menjadi surga bagi para penyelam yang berkunjung.
Dilansir dari Aqua Expeditions, berikut ini deretan lokasi terbaik untuk menyelam dan snorkeling di Indonesia Timur:
1. Snorkeling dan Menyelam di Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo terletak di tengah kepulauan Nusa Tenggara Timur, tepatnya di antara pulau Sumbawa dan Flores.
Lokasi yang ditetapkan menjadi situs warisan dunia UNESCO ini menyediakan pengalaman menyelam dan snorkeling bagi para pengunjungnya, dengan lebih dari 1.000 spesies ikan tropis dan 260 spesies karang pembentuk terumbu.
Taman Nasional Komodo terdiri dari 29 pulau termasuk Rinca, Padar, dan Komodo, serta dapat diakses melalui Kota Labuan Bajo.
2. Selat Linta
Selat Linta menjadi tempat bertemunya air dari Samudra Hindia dan Laut Flores. Hal tersebut menjadikannya tempat dengan arus yang kaya akan nutrisi, sehingga sering dikunjungi oleh makhluk laut.
Selat ini menyuguhkan berbagai keindahan biotik laut, seperti kompleks terumbu karang Makassar yang berada di sisi barat selat.
Sembari menyelam dan snorkeling, pengunjung mendapatkan kesempatan untuk mengamati ikan pari manta, ikan pelagis, ikan trevalli raksasa, dan sekelompok besar ikan barakuda.
3. Teluk Saleh
Teluk yang berada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ini merupakan salah satu lokasi langka di mana pengunjung dapat bertemu dan berenang bersama hiu paus.
Pemerintah Sumbawa telah menemukan sekelompok hiu paus semipermanen yang mencari makan dari jaring nelayan setempat.
4. Pulau Batu Bolong
Batu Bolong terletak di bagian utara Taman Nasional Komodo. Pulau yang terdiri dari terumbu karang berbentuk kerucut di bawah air ini menyajikan pemandangan habitat laut yang beragam.
Akibat arusnya yang kuat, pulau ini dipenuhi oleh ekosistem yang belum tersentuh oleh nelayan, seperti barakuda, ikan trevalli raksasa, tuna, dan hiu karang sirip putih, serta ikan pari manta dan penyu sisik pada momen tertentu.
5. Snorkeling dan Menyelam di Kepulauan Maluku
Maluku terkenal dengan terumbu karang serta kehidupan lautnya yang berwarna dan beragam di kepulauan Indonesia Timur. Berada di zona transisi antara Asia dan Oseania, Kepulauan Maluku memiliki flora dan fauna yang unik.
Di kepulauan ini, pengunjung dapat mengamati kehidupan bawah laut di sepanjang dinding karang yang dalam, gunung laut, serta gua stalaktit yang indah. Jika beruntung, pengunjung dapat melihat lumba-lumba pemintal, paus orca, dan berbagai spesies paus lainnya.
6. Teluk Laha
Pulau Manuk merupakan sebuah pulau vulkanik dengan tinggi tiga kilometer dari dasar laut. Pulau ini menjadi surga bagi para burung pemakan ikan, serta ditempati oleh ular laut terbesar di dunia yang tertarik dengan mata air panas bawah laut di daerah tersebut. Hiu karang juga sering muncul di tempat tersebut. (Rafi Abid Wibisono)
7. Pulau Nusa Laut
Pulau Nusa Laut terkenal dengan populasi dugongnya, yang juga menjadi sumber legenda putri duyung setempat. Berada di sisi timur Ambon, pulau ini menampilkan pemandangan karang keras yang sempurna bagi para penyelam dan perenang snorkel.
8. Pulau Molana
Melalui pantai pasir putihnya yang indah dan bergradasi, Pulau Molana dapat menjadi destinasi snorkeling yang menenangkan. Tak hanya itu, menyelam di lepas pantai pulau ini pun dapat memberikan pengalaman yang mengesankan, dengan jarak pandang yang sangat baik hingga mendekati 30 meter (100 kaki).
Selain terumbu karang, pengunjung juga dapat menemui hiu martil yang dilaporkan sering terlihat di pulau ini.
9. Snorkeling dan Menyelam di Raja Ampat
Raja Ampat merupakan titik pertemuan antara Samudra Hindia dan Pasifik. Hal ini menyebabkan perbedaan ketinggian rata-rata antara permukaan air sebesar enam inci (15 cm) yang pada akhirnya menyebabkan jutaan telur dan larva berpindah karena terbawa arus.
Lokasinya pun berada di tengah jalur migrasi besar cetacea, yang membuat berbagai spesies paus dan lumba-lumba sering kali terlihat.
Karena terletak di jantung segitiga terumbu karang (coral triangle), Raja Ampat juga memiliki banyak jenis habitat bawah laut seperti terumbu karang yang masih asli, teluk rahasia, hutan bakau, danau laut, dan taman karang yang dilindungi.
10. Tanjung Kri
Tanjung Kri merupakan tempat yang menakjubkan untuk dijelajahi, baik untuk menyelam maupun snorkeling. Tempat ini memegang rekor dunia untuk jumlah spesies terbanyak yang dihitung dalam satu kali penyelaman selama 90 menit (total 374 spesies). Tanjung Kri terkenal sebagai tempat ikan pari manta dibersihkan kulit, insang, dan giginya oleh kopepoda parasit dan spesies ikan wrasse kecil.
11. Pulau Dayang
Bagi para perenang snorkel, terumbu karang yang berbatasan di Wai dapat menjadi alasan untuk pergi ke Pulau Dayang. Namun jika menyelam lebih dalam lagi, penyelam dapat menemukan bangkai pesawat tempur P47D bekas perang dunia kedua yang kini sudah tenggelam di sana. Penyelam juga dapat menikmati keindahan terumbu karang sambil melihat pari manta karang dan pari manta oseanik.
12. Otdima
Otdima dapat menjadi destinasi menyelam yang menyenangkan sekaligus menantang. Dengan kedalaman empat hingga 25 meter, Otdima menyuguhkan jarak pandang yang jelas ke seluruh kawasannya. Otdima juga dapat menjadi tempat yang menantang karena memiliki arus dan pergerakan pasang surut yang tidak dapat diprediksi. Hal tersebut menciptakan pusaran ikan yang berkelompok, serta kemunculan dari pari elang, manta, dan lumba-lumba.
13. Pulau Wofoh
Dengan hutan karang hitam dan pantai berpasir putihnya, Pulau Wofoh menyuguhkan kesempatan luar biasa untuk snorkeling. Selain itu, pulau ini juga merupakan lokasi menyelam yang tenang dan mudah, dengan arus yang minim dan lereng yang berpasir. Pada ujung selatan pulau, ribuan spesies ikan dapat ditemukan di perairan dangkalnya. (Rafi Abid Wibisono)
