8. Kurang Percaya Diri
Mencari validasi dari orang lain merupakan kecenderungan alami manusia, tetapi jika hal itu menjadi sumber utama harga diri, hal itu dapat menjadi masalah. Individu yang beracun sering kali menargetkan orang-orang yang mengandalkan validasi eksternal, karena mereka tahu cara memanipulasi kebutuhan ini untuk keuntungan mereka.
Ketergantungan ini dapat membawa Anda ke jalan di mana nilai Anda ditentukan oleh pendapat orang lain, bukan oleh rasa diri Anda sendiri. Sangat penting untuk menumbuhkan persetujuan terhadap diri sendiri.
9. Terlalu Memaafkan
Memaafkan orang lain merupakan aspek penting dalam menjaga hubungan, tetapi bersikap terlalu pemaaf dapat membuat Anda memaafkan perilaku beracun yang berulang. Bila Anda terlalu mudah memaafkan, Anda mungkin memberi isyarat kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab bahwa tidak ada konsekuensi nyata atas tindakan mereka.
Penting untuk mengenali kapan pengampunan diperlukan dan kapan pengampunan menjadi pola yang memungkinkan perilaku menyakitkan. Meminta pertanggungjawaban orang lain atas tindakan mereka adalah tindakan menghargai diri sendiri.
10. Takut Sendirian
Rasa takut sendiri dapat mendorong Anda untuk menerima teman apa pun, meskipun itu bukan hal yang paling sehat. Orang yang beracun dapat merasakan ketika seseorang takut akan kesendirian dan dapat menggunakannya untuk memanipulasi hubungan.
Ketakutan ini dapat membuat Anda menerima hal yang kurang dari yang seharusnya hanya untuk menghindari kesendirian. Namun, belajar untuk merasa nyaman dengan diri sendiri sangatlah penting.
11. Memiliki jiwa 'Pahlawan'
Kompleks pahlawan mendorong Anda untuk menyelamatkan orang lain, sering kali dengan mengorbankan diri sendiri. Meskipun membantu orang lain dapat memberi kepuasan, bukanlah tugas Anda untuk menyelamatkan semua orang, terutama mereka yang tidak mau membantu diri mereka sendiri.
Individu yang beracun dapat terjebak dalam kompleks ini, karena mereka tahu bahwa mereka dapat mengandalkan Anda untuk dukungan terus-menerus tanpa bertanggung jawab atas tindakan mereka. Sangat penting untuk mengenali kapan keinginan Anda untuk membantu berubah menjadi tindakan yang memungkinkan.
12. Menghindari Konflik
Menghindari konflik mungkin tampak seperti jalan pintas, tetapi sering kali berujung pada masalah yang belum terselesaikan dan kebencian yang membara. Orang-orang yang beracun mungkin memanfaatkan keinginan Anda untuk menghindari konfrontasi, karena mereka tahu mereka dapat terus berperilaku tanpa kendali.
Sangat penting untuk menghadapi konflik secara langsung dan mengatasi masalah saat muncul. Meskipun konflik bisa jadi tidak nyaman, konflik diperlukan untuk pertumbuhan dan hubungan yang sehat.
13. Terlalu Banyak Menganalisis
Menjadi analitis bisa menjadi kekuatan, tetapi menganalisis situasi secara berlebihan, terutama dalam hal hubungan, dapat menyebabkan stres dan kebingungan yang tidak perlu.
Orang yang beracun mungkin memanfaatkan sifat ini, karena mereka tahu mereka dapat membuat Anda terus menebak-nebak dan tidak yakin akan langkah Anda selanjutnya. Penting untuk memercayai insting Anda dan tidak terjebak dalam siklus analisis tanpa akhir. Terkadang, mengikuti kata hati adalah tindakan terbaik.