Penulis berharap, novel ini dapat menjadi rujukan bagi beberapa kalangan para remaja atau beberapa orang yang ingin mencoba peruntungan di sana untuk menjadi lebih baik. /Bisnis.com
Referensi

REFERENSI : Mimpi Perantau Indonesia di Amerika

Atiqa Hanum
Minggu, 20 Juli 2014 - 16:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menetap di Amerika Serikat ternyata tidak semudah seperti yang dibayangkan bagi orang yang mencoba peruntungan mencari kehidupan di sana. Banyak warga negara Indonesia yang masuk secara ilegal dan bertahan hidup di AS berlomba-lomba untuk mendapatkan Green Card.

Green Card atau Kartu Hijau bagi banyak orang seperti memperjuangkan nyawa. Kartu sakti ini memungkinkan seseorang untuk tinggal di AS tanpa perlu repot mengurus surat perpindahan penduduk.

Kehebatan kartu ini lah yang menjadikannya sebagai benda impian bagi banyak pendatang di Negeri Adidaya itu. Namun, untuk mendapatkan Green Card bukan urusan mudah. Pemerintah AS menerapkan seleksi sangat ketat. Syaratnya di antaranya bisa aktif berbahasa Inggris dan berkebangsaan selain AS.

Impian memiliki kartu sakti itu juga hinggap di benak Rafli, pekerja kapal pesiar di Port of Miami, Florida, AS.  Ketika kapal bersandar, dia bertekad untuk tidak kembali ke kapal tersebut. Jump ship. Anak kampung dari sebuah kecamatan kecil di Sumatra Utara itu mencari peruntungannya di New York City.

Rafli nekat masuk meskipun tak berbekal paspor, izin tinggal, apalagi Green Card. Dan demi kartu sakti itulah dia bertahan. Pada awalnya, Rafli mencoba cara konvensional dengan melakukan pernikahan kontrak dengan Erina, sesama orang Indonesia yang telah lebih dahulu memiliki Green Card.

Namun, cara itu justru menjadi bumerang baginya. Hingga peristiwa 11 September 2001. Razia terhadap pendatang ilegal khususnya yang datang dari Indonesia semakin gencar dilakukan di sejumlah negara bagian karena dianggap berpotensi sebagai teroris.

Hari-hari Rafli dan jutaan pendatang ilegal lainnya dari berbagai negara tidak lagi seperti surga. Tidak hanya Rafli, pada saat itu banyak para pendatang berduyun-duyun mencari kerja.

Wajar saja karena kota-kota tersebut menyediakan begitu banyak pekerjaan informal. Pegawai restoran, petugas kebersihan, hingga pengantar koran yang tidak dilirik oleh warganya sendiri.

Bagaimana Rafli menghadapi kecemasan dan kegelisahan yang terus menghantui dirinya demi memperjuangkan kehidupan yang layak di Amerika dengan mendapatkan Green Card?

Diulas menjadi novel, Dani Sirait menulis dengan mengangkat kisah berdasarkan kisah yang nyata kala itu pada 2000-2004.  Pada saat itu, Dani yang bekerja sebagai seorang wartawan sebagai perwakilan media dari Indonesia menyaksikan apa dan bagaimana orang-orang Indonesia bertahan hidup karena tidak ingin kembali ke Tanah Air.

Dani mengemas cerita tersebut dengan lika-liku masalah yang ada. Walau jarak kejadian saat itu cukup jauh, Dani kembali ke AS untuk melihat perubahan dan ternyata masih banyak orang-orang ilegal yang sulit memperoleh kartu sakti tersebut.

Kisah-kisah perjuangan berisi semangat dari jiwa para perantau tercium dari setiap alur tulisan Dani. Cerita-cerita seru, hingga yang mengharu biru dapat ditemui di novel ini, tetapi disajikan tanpa mendayu-dayu.

Menarik untuk dibaca, karena menyadarkan kita semua bahwa banyak sekali orang-orang Indonesia yang ingin tinggal di negara lain untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, dan tidak ingin kembali ke Tanah Air.

Pembaca dibawa seperti berada disana dan merasakan apa yang dirasakan Raflli. Gaya penulisan yang disajikan pun bisa dibaca oleh para remaja yang memiliki impian tinggal diluar negeri pun bisa terbayang saat membaca buku ini. Novel ini ingin mengabarkan kepada kita semua, bahwa ada Indonesia di Amerika Serikat sana.

Indonesia dengan berbagai problemanya. Penulis berharap, novel ini dapat menjadi rujukan bagi beberapa kalangan para remaja atau beberapa orang yang ingin mencoba peruntungan di sana untuk menjadi lebih baik.   

Judul : Green Card

Penulis : Dani Sirait

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 226 halaman

Cetakan : 27 Maret 2014

ISBN :  978-602-0303-116

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Minggu (20/7/2014)
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro