Bisnis.com, JAKARTA - Hari Buku Anak Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 2 April sebagai upaya untuk menumbuhkan minat baca buku pada kalangan anak-anak.
Dilansir dari hindustantimes.com dan twinkl.co.id, Selasa (2/4/2024), Hari Buku Anak yang selalu dirayakan setiap tahunnya yakni digunakan sebagai bentuk penghormatan kepada penulis Denmark Hans Christian Andersen.
Penulis terkenal asal Jepang dan penerima HC Andersen Award 2018 yakni Eiko Kadono memberikan pesan kepada seluruh anak didunia bahwa peringatan tahun ini membahas tentang imajinasi, dia meyakini dengan menumbuhkan imajinasi akan menimbulkan rasa saling pengertian dan toleransi.
Peringatan hari buku anak tahun ini juga mendorong anak-anak agar dapat mengapresiasi sastra dan mengembangkan kecintaan terhadap membaca buku dengan menekankan pentingnya buku bagi generasi muda dan dampaknya sejak usia dini.
Bagaimana sejarah hari buku terjadi? Yuk simak sejarahnya berikut ini
Hari buku anak internasional pertama kali ditetapkan yakni pada tahun 1967 oleh Internasional Board on Books for Young People (IBBY), sebuah organisasi yang didirikan di Zurich Swiss pada tahun 1953 yang bertujuan untuk mempromosikan sastra anak-anak.
Ide hari buku anak internasional pertama kali dikemukakan oleh Jella Lepman yakni merupakan seorang penulis dan jurnalis asal Jerman. Lepman sangat percaya pada kekuatan sastra anak dalam upaya menumbuhkan empati, pemahaman, dan pertukaran budaya, khususnya setelah perang dunia II.
Hari buku anak internasional pertama diperingati pada 2 April 1967 yang bertepatan dengan hari ulang tahun Hans Christian Andersen yakni penulis dongeng terkenal asal Denmark.
Hasil karya-karya yang dibuat Andersen mempunyai pengaruh yang sangat besar pada sastra anak-anak diseluruh dunia maka dari itu menjadikan hari ulang tahunnya sebagai tanggal yang tepat untuk merayakan buku anak.
Pada setiap tahun perayaan hari buku anak akan ada beberapa negara yang dipilih sebagai perwakilan untuk mengirimkan pesan kepada seluruh anak didunia agar mereka mempunyai minat dalam membaca buku. Perwakilan tiap negara yang dikirimkan biasanya seorang penulis buku anak yang terkenal.
Pentingnya merayakan hari buku anak sedunia
1. Perkembangan kognitif
Membaca dapat membantu melatih otak dalam membuat koneksi ke saraf sehingga dapat meningkatkan perkembangan otak pada anak.
2. Peningkatan kosakata
Jumlah kata yang dipahami dan digunakan anak akan meningkatkan apabila membaca secara rutin.
3. Empati dan imajinasi
Membaca dapat membantu anak membuka pengetahuan yang baru, membuat mereka berpikir diluar kebiasaan dan berinteraksi dengan dunia luar melalui cara yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.
Cara merayakan hari buku anak sedunia
1. Memperkenalkan berbagai cerita rakyat dan buku cerita kepada anak
2. Melihat perbedaan dan persamaan cerita rakyat dan buku cerita
3. Mengadakan beberapa kegiatan seperti mendongeng sesuai buku yang disukai anak
4. Mengadakan lokakarya membaca dan menulis kreatif untuk anak-anak
5. Mengadakan hari kostum yakni dimana para anak dapat berdandan seperti karakter buku favoritnya.
(Nur Afifah Azahra Aulia)