Bisnis.com, JAKARTA - Kendati kini segala kegiatan lebih mudah menggunakan perangkat digital, tak begitu pula dengan mainan anak. Anak usia 2 tahun tak disarankan menggunakan gawai.
Psikolog dari Tiga Generasi Saskhya Aulia Prima mengatakan penggunaan gawai oleh anak berusia 2 tahun tak disarankan. Apalagi, bila durasinya lebih dari 2 jam sehari.
Pasalnya, otak anak harus dilatih oleh beragam kegiatan yang bisa membantunya mempersiapkan diri menyelesaikan tugas pada tahapan perkembangan anak berikutnya. Kekuatan saraf motorik dan daya fokus anak harus diasah tapi tak melulu menggunakan gawai.
"Penggunaan gadget untuk anak 2 tahun enggak disarankan," ujarnya belum lama ini.
Bila anak terbiasa menggunakan gawai, saat memasuki usia prasekolah, anak cenderung kesulitan mengikuti kegiatan. Sebagai contoh, untuk belajar menulis diperlukan diperlukan kekuatan otot di bagian jari dan lengan.
Sedangkan, penguatan otot seperti ini tak bisa didapat dengan kegiatan belajar dan bermain melalui gawai. Dengan demikian, orangtua, katanya, perlu memperkenalkan anak dengan benda lain yang membantu anak menyelesaikan tugas di tahapan tumbuh kembangnya.
"Anak itu buat bisa nulis harus pakai jari lain. Nantinya kalau enggak dilatih, cepat capek. Kebanyakan buat kesiapan sekolah sama fokusnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel