Obat-obatan/boldsky.com
Health

Resistensi Antibiotik Bikin Penyakit Menular Gonore Sulit Sembuh

Nindya Aldila
Jumat, 7 Juli 2017 - 14:37
Bagikan

Bisnis.com, JENEWA -- Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan 77 negara tengah menghadapi kasus resistensi antiobiotik yang membuat penyakit menular seperti gonore semakin sulit untuk ditangani dan bahkan tidak bisa disembuhkan.

Setiap tahunnya, sekitar 35,2 juta orang terinfeksi gonore di bagian barat Pasifik, 11,4 juta di Asia Tenggara, 11,4 juta di Afrika, 11 juta di Amerika Serikat, 4,7 juta di Eropa, dan 4,5 juta di Mediterania Timur.

Tenaga kesehatan WHO bagian repoduksi manusia Teodora Wi mengatakan, bakteri yang menyebabkan gonore sangat pintar. Setiap kali hendak menggunakan antibiotik dengan kadar baru, bakteri ini berevolusi untuk menangkal antibiotiknya. Untuk itu, dunia kesehatan membutuhkan antibiotik baru untuk menangani kasus penyakit ini.

“Angka kejadian resistensi antibiotik bak fenomena gunung es karena banyak data kejadian yang tidak diketahui. Apalagi diagnosa kejadian gonore sebenarnya lebih banyak terjadi di negara berpenghasilan rendah,” katanya seperti dikutip dari laman resminya, Jumat (7/7/2017).

WHO melaporkan kasus resistensi antibiotik mulai mengkhawatirkan mengingat kejadian ini terjadi di berbagai negara, bahkan negara maju sekalipun.

Laporan

Untuk kasus gonore, WHO Global Gonococcal Antimicrobial Surveillance Programme (WHO GASP), memperlihatkan data dari 2009 – 2014 bahwa 97% negara melaporkan terjadi resistensi antibiotik jenis ciprofloxacin, peningkatan resistensi azithromycin sebesar 81%, dan antibiotik extended-spectrum cephalosporins (ESCs) atau injeksi ceftriaxone sebesar 66% sudah mulai menunjukkan angka resitensi.

Hingga saat ini, ESCs menjadi satu-satunya antbiotik yang masih efektif untuk mengobati gonore. Adapun antibiotik yang biasa digunakan untuk menyembuhkan infeksi bakteri seperti ceftriaxone dan cefixime mulai banyak muncul kasus resitensi di lebih dari 50 negara. Akibatnya, WHO mengeluarkan rekomendasi baru sehingga dokter perlu memberikan dua antibiotik berupa ceftriaxone dan azithromycin.

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro