Bisnis.com BEIJING – Kantor pemerintah China menyatakan bahwa Justin Bieber memiliki perilaku yang buruk sehingga dia dilarang untuk melakukan konser di negaranya.
Dikutip dari Reuters, Minggu (23/7/2017), Biro Budaya China merespon pertanyaan para penggemar Bieber yang mempertanyakan larangan pemerintah untuk Bieber konser. Gaya panggung penyanyi asal Kanada ini disebut-sebut telah meninggalkan kesan yang mengecewakan bagi masyarakat pada kesempatan konser terkahir kalinya di China pada 2013 lalu.
“Kami berharap Justin Bieber akan terus memperbaiki perilakunya dan menjadi penyanyi yang sangat dicintai oleh masyarakat,” ujarnya seperti dikutip dari situs resminya. Belum ada kejelasan pasti jika yang dimaksud oleh situs tersebut adalah larangan atau yang lainnya.
Hingga saat ini manajemen Bieber belum merespon akibat kesibukannya melakukan tur ke Tokyo, Hong Kong, dan Singapura pada September dan Oktober.
Sebelumnya, Bieber tampil telanjang dada saat konser di China pada 2013. Tak hanya itu, Bieber juga dinilai cukup kontroversial setelah posting gambar Kuil Perang Yasukuni yang kontroversial pada 2014.
“Justin Bieber telah memenangkan banyak penghargaan, dia pasti sangat berbakat. Kenapa penggemar di China tidak mendapatkan hak untuk mengapresiasinya?,” kata He Wenrui, seorang penggemar yang menulis komentar di situs pemerintahan.
