Health

YKI Kian Gencar Tingkatkan Kewaspadaan Penyakit Kanker di Indonesia

Wike Dita Herlinda
Selasa, 10 April 2018 - 18:43
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Gaya hidup tak sehat merupakan faktor utama pencetus kanker yang jumlah prevalensinya terus meningkat di Indonesia. Dalam rangka HUT ke-41 Yayasan Kanker Indonesia (YKI) berbagai komunitas dilibatkan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit mematikan tersebut.

Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Aru Wisaksono Sudoyo mengatakan dalam rangka HUT YKI ke-41 tahun, yayasannya bekerjasama dengan sejumlah elemen komunitas masyarakat untuk melaksanakan kegiatan sosial yang ditujukan bagi masyarakat luas guna meningkatkan pola hidup sehat dan meningkatkan pengetahuan akan bahaya penyakit kanker, dan melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker.

“Hal ini didadasari karena sebagian besar kanker berhubungan dengan perilaku dan lingkungan,” ujarnya dalam siaran pers yang dilansir pada Selasa (10/4/2018).

Gaya hidup tak sehat dan faktor eksternal merupakan penyebab utama (85%) kanker di Indonesia. Sehingga, masyarakat perlu mengenal faktor-faktor tersebut sebagai upaya pencegahan kanker.

Lebih lanjut, Aru Sudoyo menjelaskan kanker dapat dicegah dengan mengurangi faktor risiko, seperti tidak merokok atau terpapar dari asap rokok, tidak mengkonsumsi alkohol, melindungi kulit dari paparan sinar ultra violet, menghindari obesitas dengan diet seimbang dan aktivitas fisik, serta mencegah infeksi yang berhubungan dengan kanker.

Selain itu, kanker dapat dicegah dengan melakukan deteksi atau skrining sehingga bisa terdiagnosa dini dan mendapatkan pengobatan dengan hasil yang baik. Untuk mendorong hidup sehat, dalam rangka HUT ke-41 YKI melakukan serangkaian kegiatan.

Pertama, Run for Cancer yang merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Mercu Buana pada 8 April 2018 di Park n Ride Thamrin 10. Kedua, diskusi interaktif dengan mahasiswa yang merupakan kolaborasi dengan UMB pada 16 April 2018 di UMB Kampus Meruya Selatan dengan mengangkat topik tentang ‘Permasalahan Kanker’, ‘Risiko Kanker Paru bagi Perokok’, dan ‘Kanker Usus Besar’.

Ketiga, pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dengan PapSmear yang diberikan secara gratis untuk 241 orang pada 16—17 April di Klinik Utama YKI Lebak Bulus. Keempat, syukuran HUT ke-41 YKI pada 17 April 2018 di Kantor Pusat YKI.

Menurut Aru Sudoyo, saat ini urutan penyakit kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan adalah kanker payudara, serviks, dan kolorektal. Adapun, pada laki-laki a.l. kanker paru-paru, kolorektal, dan prostat.

Sementara itu, prevalensi kanker kolorektal di Indonesia kian meningkat tajam sebagai akibat dari pola konsumsi makanan yang berubah sepanjang 25 tahun terakhir.

“Semoga upaya YKI dalam mendorong penerapan pola hidup sehat dan kesadaran akan bahaya kanker dapat terwujud, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Aru Sudoyo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro