Show

Setiawan Sabana tampilkan Jagat Kertas di BBJ

Inria Zulfikar
Minggu, 8 Mei 2011 - 05:39
Bagikan

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Oleh Herry Suhendra

JAKARTA: Perupa Setiawan Sabana menyelenggarakan pameran tunggal dengan tema Jagat Kertas di Bentara Budaya Jakarta (BBJ) mulai Selasa 10 Mei sampai 19 Mei 2011.

Peristiwa kesenian Setiawan Sabana lewat Jagat Kertas, merupakan kegiatan yang dirangkum setelah 35 tahun mengalami dan menyaksikan banyak peristiwa budaya dalam konteksnya, yang kemudian dimaknainya sebagai catatan-catatan pikiran yang menjadi karya-karyanya selama ini.

Dengan kacamata seni grafis yang dipakainya sejak tahun 1970-an, Setiawan Sabana mulai membuka banyak lembar teks-teks seni, membuka lembar bentuk-bentuk seni rupa nasional- regional-internasional, membaca lembar filosofis apa itu seni rupa, apa itu seni dan seterusnya hingga kini membentuk pemahamannya untuk melihat berbagai gejala seni sebagai bagian dari dinamika kebudayaan, kata kurator Rikrik A. Kusmara hari ini.

Interaksi aktif dengan kesenian dan fenomena-fenomena kebudayaan inilah yang mempengaruhi Setiawan Sabana untuk menggunakan kacamata budaya pada satu dekade terakhir dalam membaca lembar-lembar baru fenomena seni-budaya, yang banyak melahirkan pemikirannya akhir-akhir ini melalui karya seni rupa, tulisan-tulisan, buku dan presentasi dalam berbagai forum diskusi.

Menurut Rikrik, Jagat Kertas merupakan tema umum yang digunakan untuk menggambarkan sepak terjang Setiawan Sabana selama ini, yang akan menunjukkan fase pembacaannya pada halaman terakhir perkembangan fenomena seni-budaya dewasa ini, sekaligus menunjukkan dirinya sebagai figur yang akan terus berproses membuka halaman-halaman lainnya.

Selain itu Jagat Kertas juga ingin menunjukkan makna sisi simbolik yang telah dipilih Setiawan Sabana terhadap kertas sebagai medium seninya sekaligus sebagai material kebudayaan yang dalam persepsinya menunjukkan banyak ironi baik segi kontribusi maupun dampaknya di ujung abad kertas ini, ketika kertas mulai tergeser oleh media digital.

Fase lembar terakhir juga ingin menunjukkan proses pembacaan pada lembar baru Setiawan Sabana sebagai perspektif barunya terhadap nilai-nilai kertas pasca legenda kertas dalam peristiwa kesenian yang akan dikemasnya dalam pemikiran dan karya-karya barunya.

Dalam karya-karya fase ini, kertas bukan hanya ditempatkan sebagai fenomena kultural semata sebagai tataran imanensi manusia, tetapi lebih lanjut dimaknai juga sebagai fenomena transendental. Yang berperan dalam renungan ini bukan hanya dalam konteks keseniannya selama 35 tahunan, tetapi dalam konteks hidup dan kehidupannya selama 60 tahun. Usia kesenian dan kehidupan berbaur menjadi pijakan konseptual pameran tunggalnya kali ini: Jagat Kertas. Jagat Kertas dimaknainya secara kosmologis sebagai Jagat Kecil (mikrokosmos), Jagat Besar (makrokosmos), dan Jagat Gaib (metakosmos).

Fase membuka lembar baru ini akan menunjukkan multidimensi pemikirannya berupa pameran tunggal yang juga bersifat retrospektif untuk menunjukkan proses panjang dalam bidang kesenian. Secara keseluruhan, peristiwa kesenian Jagat Kertas ingin menunjukkan proses: perjalanan kesenian , kristalisasi pemikiran, crossdiscipline seorang Setiawan Sabana pada ruang yang lebih luas, yaitu ruang kebudayaan.

Penulis : Inria Zulfikar
Editor : Mursito
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro